Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Country Managing Director Boeing Indonesia, Zaid Alami, membeberkan perkembangan terbaru soal kerja sama Boeing dengan pemerintah Indonesia. Penjelasan itu khususnya berhubungan dengan penyelesaian 24 jet tempur F-15EX yang dipesan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Kami ingin bermitra bukan hanya pemerintah Indonesia (saja), tapi pemain Indonesia, universitas, regulator (pengatur kebijakan), dan pemangku kepentingan di Industri kedirgantaraan,” kata Alami, di Gedung Menara Astra Lantai 22, Jakarta Pusat, Senin 10 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menhan Prabowo pada pertengahan Agustus 2023 lalu telah menyambangi kantor Boeing di St. Louis, Amerika Serikat. Saat itu, ia mengumumkan kesepakatan pengadan pesawat tempur tersebut.
“Dengan senang hati kami mengumumkan kesepakatan pengadaan pesawat tempur F-15EX yang penting bagi Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 22 Agustus 2023.
Dalam lawatannya tersebut, tercapai kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Boeing untuk menyelesaikan penjualan 24 pesawat jet tempur terbaru F-15EX.
Soal hal tersebut, Alami menyatakan pihaknya sangat bangga produk F-15EX itu. "Kami percaya akan menjadi produk yang sempurna untuk meningkatkan kemampuan pertahanan langsung” tuturnya.
Ia juga menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi langkah Menhan Prabowo Subianto sekaligus Presiden terpilih Indonesia 2024-2029 yang telah menginisiasi tindakan pembaharuan pertahanan. Bahkan, dalam sejarahnya sejak tahun 1949, Boeing telah bermitra dengan pemerintah Indonesia.
"Kami juga sangat berkomitemen untuk memperluas kemitraan itu selama 75 tahun ke depan dan seterusnya dan menjadi pemain utama dalam visi Indonesia 2045,” kata Zaid. "Boeing akan terus berkomitmen untuk mendukung bisnis pertahanan di Indonesia."
MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | AMY HEPPY