Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Suhariyanto mengatakan sensus penduduk online telah ditutup pada 29 Mei 2020. Ia menyebutkan jumlah penduduk Indonesia yang berpartisipasi dalam sensus itu sebanyak 51,36 juta orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bila dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak 270 juta orang, berarti survei penduduk online sudah direspons sekitar 19,05 persen dari total penduduk. "Selanjutnya, kami akan olah sensus penduduk online dan membuat daftar penduduk, kami buat per RT atau persatuan lingkungan setempat," ujar Suhariyanto, Selasa, 2 Juni 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia pun mengapresiasi respons penduduk di sensus online perdana tersebut. "Saya harus bilang, kepedulian masyarakat Indonesia terhadap data sangat luar biasanya. Saya menyampaikan terimakasih atas dukungan dan partisipasinya," katanya.
Lebih jauh Suhariyanto menyebutkan, bagi penduduk yang belum berpartisipasi pada Sensus Penduduk Online, akan didata pada bulan September 2020. Pendataan akan dilakukan secara door-to-door.
Petugas sensus akan menyampaikan kuesioner (drop off) untuk diisi secara mandiri oleh penduduk, dan setelah diisi akan diambil kembali (pick up) oleh petugas sensus. "BPS akan merekrut petugas sensus sebanyak sekitar 247 ribu orang dan melibatkan pengurus RT," kata dia.