Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

BSI Error Berhari-hari, Komisi XI DPR Kritik OJK dan Penjelasan Minim Dirut

Komisi XI DPR RI menyentil Otoritas Jasa Keuangan atau OJK saat membahas kasus Bank Syariah Indonesia atau BSI yang sempat error selama beberapa hari.

25 Mei 2023 | 17.23 WIB

Nasabah melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Gedung Wisma Mandiri I di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Perbesar
Nasabah melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Gedung Wisma Mandiri I di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi XI DPR mempertanyakan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI saat mengalami gangguan layanan akibat serangan siber selama berhari-hari beberapa waktu lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kita baru saja mengalami serangan hacker sangat luar biasa terhadap bank syariah terbesar di Indonesia. Ini cukup mengganggu keseimbangan atau kepercayaan publik terhadap bank syariah," ujar anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati dalam rapat kerja bersama OJK di Senayan, Jakarta pada Kamis, 25 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anis melanjutkan, sudah banyak komentar mengenai hal tersebut di media sosial. Menurut dia, OJK seharusnya bisa lebih cepat membantu BSI dalam menangani persoalan itu.

"Sangat disayangkan Dirut BSI tidak membuka ke publik langkah-langkah apa yang sudah dilakukan, hanya pesan-pesan singkat," papar Anis.

Sekali lagi, dia menegaskan peran OJK untuk membantu bank syariah terbesar di Indonesia agar kepercayaan publik tidak anjlok. 

Anggota Komisi XI DPR RI lainnya Andreas Eddy Susetyo menyoroti perihal keamanan siber atau cyber security. Andreas mengatakan, masyarakat kini tergantung dengan gadget, termasuk untuk layanan perbankan.

Lebih lanjut, Andreas juga menyinggung layanan error bank bisa berdampak pada perubahan kebijakan perbankan di salah satu Provinsi. "Bahkan ini bisa merubah kebijakan di salah satu provinsi yang me-review mengenai keberadaan perbankan," ujar Andreas.

Selanjutnya: Pemprov Aceh berencana kembali mengizinkan...

Seperti yang diketahui, Pemprov Aceh berencana kembali mengizinkan bank konvensional beroperasi. Rencana tersebut muncul setelah layanan BSI error selama beberapa hari.

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan keamanan siber perbankan menjadi prioritas OJK. Ke depan, kata dia, penggunaan teknologi digital di perbankan pasti akan terus meningkat. 

Tak hanya di perbankan, penggunaan digital di perusahaan asuransi, pasar modal, dan lain-lain juga semakin meningkat dan intensif.

"Sehingga konsekuensinya, tentu upaya kita untuk terus meningkatkan keamanan secara siber maupun melindungi nasabah dan data nasabah, maupun konsumen menjadi perhatian kita bersama," ujar Mahendra saat ditemui usai rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI pada Kamis.

Layanan BSI, seperti mobile banking hingga ATM, sempat error berhari-hari sejak Senin, 8 Mei 2023. Nasabah BSI sempat mengeluhkan gangguan ini di berbagai media sosial hingga trending pada beberapa pekan lalu. Buntut dari kejadian ini, Menteri BUMN Erick Thohir mencopot dua direktur dan komisaris utama bank pelat merah tersebut. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus