Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Budi Arie Klaim 1.923 Koperasi Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Menurut Budi Arie, ribuan koperasi yang akan menjadi mitra pemasok bahan baku untuk Makan Bergizi Gratis itu berasal dari 29 provinsi di Indonesia.

4 Januari 2025 | 15.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja memilih ikan untuk diproduksi menjadi ekstrak protein ikan atau Hidrolisat Protein Ikan (HPI) di PT Berikan Bahari Indonesia di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024. Produk susu ikan yang menjadi terobosan grup Berikan ini belakangan ramai dibincangkan karena berpotensi masuk dalam menu makan bergizi gratis (MBG), program unggulan Prabowo-Gibran. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan ada hampir dua ribuan koperasi yang disiapkan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut Budi, Presiden Prabowo Subianto memintanya berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional agar bisa menjadi mitra pemasok bahan baku dalam program tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dari data yang kami miliki sudah ada 1.923 koperasi yang siap untuk mendukung program makan bergizi gratis," ujar Budi Arie yang ditemui di aula Kementerian Koperasi sepulangnya dari Rapat Terbatas di Istana Bogor, Jumat malam, 3 Januari 2025. Budi menyampaikan ribuan koperasi yang dipersiapkan untuk membantu menyediakan bahan baku menu MBG itu, tersebar di 29 provinsi di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengungkapkan dirinya baru saja mendapat petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional, sehingga ia mengeklaim belum mengetahui provinsi mana yang paling banyak menyiapkan koperasi sebagai mitra MBG. Adapun tujuan melibatkan koperasi, kata Budi, adalah agar memperoleh bahan baku yang bersumber dari petani lokal. 

Sebagai mitra pendukung, Budi menyebut ada beragam jenis koperasi yang bisa memasok beragam bahan dasar untuk menu MBG. "Ada koperasi yang bisa telur, ayam, daging, susu. Itu sudah mapping dan saya sudah sampaikan ke Pak Presiden," kata Budi.

Ia juga mengeklaim ada program prioritas Kemenkop yang akan disertakan dalam program Makan Bergizi Gratis. Program yang dimaksud Budi adalah minyak makan merah yang ia sebut berasal dari produk koperasi petani. 

Saat ini, Budi Arie menyebut sudah ada enam wilayah yang melaksanakan proyek percontohan MBG, yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, Lampung dan Sulawesi Tengah. Selain koperasi, Budi berujar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga digaet menjadi pendukung program MBG agar menggerakkan ekonomi masyarakat. 

Sebelumnya Budi Arie membeberkan koperasi susu bakal memasok kebutuhan 1,3 juta liter susu sapi segar per hari untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dengan jumlah itu, koperasi susu hanya bisa menjangkau sekitar 6,5 juta penerima program MBG.

"Jadi 1,3 juta liter per hari. Kalau saya katakan satu orang minum susu 200 ml atau 0,5 liter itu berarti kemampuan koperasi baru 6,5 juta. Jadi perlu ada peningkatan kapasitas," kata Budi Arie usai mengikuti rapat koordinator bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Januari 2024.

Kepala BGN Dadan Hindayana juga mengatakan program MBG membutuhkan anggaran Rp 800 miliar per hari. Program ini akan menjangkau 82,9 juta penerima dan menghabiskan anggaran Rp 400 triliun bila diimplementasikan secara penuh.

Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus