Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Urusan maskapai penerbangan bukan barang baru bagi Dendy Kurniawan. Sebelum ditunjuk menjadi nakhoda baru PT Pelita Air Service pada April 2022, dia sudah sibuk mengembangkan pasar penerbangan berbiaya murah—atau low-cost carrier—bersama manajemen Grup AirAsia Indonesia. Denny langsung diberi pekerjaan yang berat saat baru saja hijrah ke entitas anak PT Pertamina (Persero) tersebut. Setelah sekian lama berfokus di segmen charter, kini Pelita Air tengah didorong oleh pemerintah untuk kembali bersaing di pasar penerbangan penumpang, persisnya di segmen layanan medium.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo