Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengatakan terdapat 5 kereta api kelas eksekutif dan 5 kereta api kelas ekonomi yang paling dicari penumpang selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru. KAI telah menetapkan periode tersebut berada di rentang 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengklaim catatan dari KAI menunjukkan tingginya minat masyarakat dalam menyambut libur Nataru menggunakan kereta api. "Mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket agar dapat memastikan keberangkatan sesuai jadwal dan menghindari kehabisan tiket yang semakin menipis," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Tempo pada Senin, 16 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hingga hari ini pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.179.344 tiket kereta api jarak menengah, jarak jauh, dan kereta lokal telah terjual untuk periode Nataru. Jumlah tersebut mencakup sebagian dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan oleh KAI, yaitu 3.572.588 kursi. Anne berujar, dari 1.179.344 tiket terjual tersebut terdiri dari 1.138.078 kereta api jarak menengah dan jauh atau 41,07 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.
"Sedangkan untuk penjualan kereta api lokal mencapai 41.266 tiket atau 5,15 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket," tuturnya.
Anne mengatakan pemesanan tiket untuk kereta api jarak menengah dan jauh sudah bisa dilakukan sejak H-45 sebelum keberangkatan. Sementara itu, tiket kereta api lokal baru dapat dipesan mulai H-30, dan beberapa kereta lainnya bahkan hanya tersedia untuk dipesan pada H-7 sebelum keberangkatan.
“Pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI Commuter, 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 penumpang KCIC,” imbuhnya.
Ia juga menuturkan bahwa total perjalanan yang dilakukan oleh KAI Group mencapai 40.782 kereta. Rinciannya meliputi 7.328 perjalanan kereta yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan oleh KAI Commuter, 1.872 perjalanan oleh KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan oleh KAI Wisata, 108 perjalanan kereta Makassar-Parepare, serta 864 perjalanan Whoosh yang dioperasikan oleh KCIC.
"Jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung. KAI berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa Nataru sudah mulai habis terjual," tambah Anne.
Adapun 5 kereta api kelas eksekutif yang paling dicari selama masa Nataru adalah sebagai berikut:
1. KA 17 Argo Semeru (Surabaya Gubeng – Gambir): 7.257 penumpang
2. KA 77F Pandalungan (Jember – Gambir): 6.008 penumpang
3. KA 18 Argo Semeru (Gambir – Surabaya Gubeng): 5.474 penumpang
4. KA 78F Pandalungan (Gambir – Jember): 5.348 penumpang
5. KA 67 Taksaka (Yogyakarta – Gambir): 5.295 penumpang
Tak hanya kereta api kelas eksekutif, Anne mengatakan tingkat pemesanan kereta api kelas ekonomi juga menunjukkan lonjakan yang signifikan. Harga tiket yang terjangkau menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pelanggan. Berikut adalah 5 kereta api kelas ekonomi yang paling diminati selama periode Nataru:
1. KA 235 Airlangga relasi (Surabaya Pasarturi – Pasarsenen): 26.933 penumpang
2. KA 236B Airlangga relasi (Pasarsenen – Surabaya Pasarturi): 26.649 penumpang
3. KA 241 Sri Tanjung relasi (Ketapang – Lempuyangan): 20.880 penumpang
4. KA 242 Sri Tanjung (Lempuyangan – Ketapang): 20.863 penumpang
5. KA 246A Bengawan (Pasarsenen – Purwosari): 20.212 penumpang
Pilihan editor: OJK Imbau Masyarakat Bijak Menggunakan Pinjol Menjelang Nataru
Foto 
