Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Dituding Mendukung Jubir PA 212 Haikal Hassan, Bos JNE: Kami Netral

Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi merespons isu di media sosial yang menyebut perusahaannya mendukung Haikal Hassan, juru bicaraPA 212.

13 Desember 2020 | 07.16 WIB

Aktivitas pelayanan pengiriman barang JNE di Kantor Pusat JNE, Jakarta, 16 Oktober 2017. JNE dan Tokopedia melakukan kerjasama untuk menyediakan layanan pembayaran bagi konsumen Tokopedia yang belum memiliki rekening maupun akses perbankan atau unbankable. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Aktivitas pelayanan pengiriman barang JNE di Kantor Pusat JNE, Jakarta, 16 Oktober 2017. JNE dan Tokopedia melakukan kerjasama untuk menyediakan layanan pembayaran bagi konsumen Tokopedia yang belum memiliki rekening maupun akses perbankan atau unbankable. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Mohammad Feriadi merespons isu di media sosial yang menyebut perusahaannya mendukung Haikal Hassan, juru bicara Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Isu ini muncul setelah akun Twitter perusahaan @JNE_ID mengunggah ucapan selamat ulang tahun ke-30 dari Haikal pada 4 Desember 2020. Cuitan tersebut kemudian berkembang viral.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik bersifat netral," kata Feriadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 11 Desember 2020.

Sebelumnya, JNE menjadi trending topic di Twitter dengan adanya berbagai tagar #JNEKadrun hingga #BoikotJNE. Meski demikian, akun tiwtter resmi perusahaan menyebutkan tidak hanya mengunggah ucapan selamat dari Haikal Hassan saja.

Di dalamnya, bahkan termasuk ucapan selamat dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada pertengahan November lalu.

Lebih jauh Feriadi menjelaskan bahwa perusahaannya merangkul semua golongan dan tidak memandang latar belakang agama, suku, ras, dan pandangan politik manapun. Selain itu, JNE juga tetap merangkul 50 ribu karyawan mereka yang berasal dari berbagai latar belakang tersebut.

Feriadi menyebutkan bahwa perusahaan memang mengunggah berbagai video berisi ucapan selamat tahun ke-30 di sosial media mereka. Tahun ini, JNE tepat berumur 30 tahun setelah didirikan pada 1990.

JNE, menurut dia, juga menerima ucapan selamat ulang tahun dari pihak manapun. Berbagai ucapan selamat ini  merupakan sepenuhnya ungkapan dari tokoh publik tersebut kepada perusahaannya di momen ulang tahun ini.

Pada pagi hari ini terpantau tagar DukungJNE menjadi trending topic di Twitter. Hingga pukul 07.06 WIB sebanyak lebih dari 83.600 cuitan di media sosial tersebut mengungkapkan dukungannya terhadap perusahaan logistik JNE.

Salah satu dukungan dari warganet datang dari Adrian Sudiro. "Support JNE againts black campaign #dukungJNE," seperti dikutip dari cuitan @adrian_sudiro, Ahad, 13 Desember 2020. 

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus