Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Faisal Basri Sebut Sri Mulyani Paling Siap Mundur dari Kabinet Jokowi

Ekonom senior UI Faisal Basri mengklaim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati siap mundur dari kabinet Presiden Jokowi.

16 Januari 2024 | 05.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri menyatakan mendengar kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati siap mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," ujar Faisal dalam acara Politicsl Economic Outlook 2024 yang diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Faisal juga mengajak masyarakat untuk membujuk mantan Managing Director World Bank itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Jokowi

Ajakan itu dilontarkan Faisal karena dia menilai kinerja pemerintahan Jokowi buruk. Faisal menyoroti sejumlah mega proyek, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kereta cepat. 

"Bikin macam-macam itu duitnya enggak ada, dengan cara apa dong jadinya? Utang. Utang sekarang Rp 8 kuadriliun," ujar Faisal.

Jokowi berpihak pada Prabowo-Gibran

Selain itu, Faisal Basri juga menilai Jokowi terkesan berpihak kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Seperti yang diketahui, Gibran adalah putra sulung Jokowi.

Faisal melanjutkan, mundurnya sejumlah menteri bisa sangat berdampak.

"Itu efeknya akan dahsyat secara moral," ujarnya.

Ia pun mencontohkan mundurnya 14 menteri dalam kabinet Presiden RI kedua Soeharto. Kala itu, 20 Mei 1998, 13 menteri di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita menyatakan mundur dari jabatannya.

"Insya Allah itu jadi pemicu yang dahsyat—seperti waktu Pak Ginandjar dan 13 menteri lainnya mundur di zaman Pak Harto—karena ini secara moral, fondasinya udah rontok," beber Faisal Basri.

Poster Sri Mulyani Mundur viral di medsos

Sebelumnya kabar mundurnya Sri Mulyani dari Kabinet Indonesia Maju beredar di media sosial X. Sebuah poster yang menarasikan kekecewaan perempuan 61 tahun itu viral. Dia pun disebut mengajukan pengunduran diri.

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, membantah kabar tersebut. Melalui unggahannya di media sosial X, Yustinus memastikan Sri Mulyani tak pernah menyatakan mundur dari jabatannya. 

"Beredar poster ini. Kami pastikan HOAX," ujar Prastowo dalam akun X resminya @prastow pada Jumat lalu, 5 Januari 2024. "Sampai saat ini Ibu Sri Mulyani tetap menjalankan tugas menjaga keuangan negara dg penuh tanggung jawab," ujarnya.

 

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus