Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Gelar B20, Kadin Yakin Tarik Investasi ke Indonesia

Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara forum B20.

19 Januari 2022 | 05.30 WIB

Ketua Kadin terpilih Arsjad Rasjid memberikan sambutan usai ditetapkan diri sebagai Ketua Umum Kadin terpilih periode 2021-2026 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 1 Juli 2021. Arsjad Rasjid resmi menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 berdasarkan kesepakatan musyawarah dan mufakat pada Munas VIII di Kendari sedangkan Anindya Bakrie yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai ketua umum dipilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. ANTARA FOTO/Jojon
Perbesar
Ketua Kadin terpilih Arsjad Rasjid memberikan sambutan usai ditetapkan diri sebagai Ketua Umum Kadin terpilih periode 2021-2026 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 1 Juli 2021. Arsjad Rasjid resmi menjadi Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 berdasarkan kesepakatan musyawarah dan mufakat pada Munas VIII di Kendari sedangkan Anindya Bakrie yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai ketua umum dipilih menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. ANTARA FOTO/Jojon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Selain sebagai Presidensi G20 Summit 2022, Indonesia juga menjadi pelaksanaan Business 20 atau B20. Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara forum tingkat dunia tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid yakin B20 bisa menarik investasi bagi negara berkembang, khususnya untuk Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Selain itu juga sangat penting bahwa ini bisa dirasai dan diikuti bukan hanya sebagai pertemuan elit tapi ini adalah besutan bersama negara ini, yaitu membawa investasi masuk, membawa lapangan pekerjaan," kata Arsjad dalam pertemuan dengan media di Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022.

Dia mengatakan Indonesia menjadi presiden B20 dan G20 dari negara berkembang untuk pertama kali. Karena itu, menurutnya, penting sekali isu-isu dari negara berkembang untuk dorong, khususnya UMKM.

"Bagaimana UMKM bisa menjadi bagian daripada apa yang sudah didiskusikan dalam agenda besar ini. Jadi di sini peran UMKM, bagaimana kita diskusikan sebagai bahan yang sangat penting," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Penyelenggara B20, Shinta Kamdani mengatakan B20 punya pekerjaan rumah yang penting, karena outcome dari B20 adalah rekomendasi untuk kebijakan-kebijakan yang akan disampaikan kepada G20. Selain itu juga, pesan dari pemerintah meminta B20 punya outcome yang konkret dengan bisa juga nantinya ditindaklanjuti.

"Selain dari pada itu tentu saja juga ada pesan untuk apa ini benefit-nya buat Indonesia. Ini bukan hanya untuk kalangan bisnis, tapi seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.

Dia mengatakan tema G20 adalah Recover Together, Recover Stronger, yang berarti setelah pandemi semua negara berupaya bersama melakukan pemulihan.

Sedangkan tema B20 adalah bisa meningkatkan inovasi, inklusif dan pertumbuhan kolaboratif atau collaborative growth.

B20, kata dia, akan mengedepankan pembahasan mengenai teknologi, digitalisasi, dan isu yang berhubungan dengan green economy. Kedua, inklusif tidak hanya bicara soal perempuan atau gender, tapi inklusif juga UMKM.

"Ini yang mungkin selama ini kurang dikedepankan di agenda G20, karena itu lebih banyak mengedepankan agenda negara-negara maju," ujarnya.

Kemudian usulan-usulan dari B20 disesuaikan dengan isu yang diprioritaskan pemerintah, yaitu global health, digital transformation, dan energy transition.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus