Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Grab Indonesia memberikan uang senilai Rp 1 miliar untuk atlet Indonesia yang meraih medali dalam kontestasi Olimpiade Paris 2024. Grab menganggap peraihan medali itu juga bagian dari hadiah istimewa dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para atlet yang mendapatkan medali dan diberi hadiah di antaranya adalah Veddriq Leonardo dari cabang olahraga panjat tebing dengan perolehan medali emas, Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi kelas 73 kilogram juga mendapatkan medali emas. Sementara Gregoria Mariska Tunjung dari cabang bulu tangkis mendapatkan medali perunggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan perolehan medali di penghujung ajang olahraga Olimpiade Paris 2024 membuat Grab Indonesia, Ovo, dan Superbank bersorak, bangga, dan bersyukur.
“Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kami ingin memberikan penghargaan dan penghormatan kepada para atlet yang telah berjuang keras. Grab akan memberikan apresiasi senilai total Rp 1 miliar (termasuk pajak) kepada Veddriq Leonardo, Rizki Juniansyah, Gregoria Mariska Tunjung, serta atlet lain peraih medali Olimpiade Paris 2024,” kata Neneng dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 10 Agustus 2024.
Nantinya hadiah itu diberikan dalam bentuk uang tunai berupa deposito Superbank, juga GrabFood dan GrabCar gratis selama setahun. “Perjuangan seluruh atlet Indonesia takl hanya membuat kami bangga, tetapi juga memotivasi kita semua akan pentingnya menanamkan rasa percaya pada Indonesia. Sekali lagi, selamat!" ujar Neneng.
Sebelumnya, Veddrig menyumbang medali emas pertama bagi tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia sukses mencetak sejarah setelah berhasil menjadi pemenang laga final final nomor speed putra yang dihelat di Le Bourget Climbing Venue, Saint Denis, Prancis pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Atlet asal Pontianak tersebut tampil solid dengan catatan waktu 4,75 detik yang membawanya unggul 0,02 detik atas Wu Peng dari Cina. Keberhasilan Leonardo menyabet medali emas Olimpiade menghadirkan catatan manis tersendiri untuk Kontingen Indonesia.