Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Harga Emas Hari Ini Stabil di Rp 1.482.000 per Gram, Pekan Depan Bakal Naik?

Harga emas Antam Minggu, 6 Oktober 2024 bertahan di level Rp 1.482.000 per gram. Analis memproyeksi kenaikan masih terjadi pekan depan.

6 Oktober 2024 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas keluaran PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. atau harga emas Antam pada hari ini, Ahad, 6 Oktober 2024 bertahan tanpa perubahan di level Rp 1.482.000 per gram. Pada Sabtu kemarin, emas Antam sempat naik Rp 11.000 dari perdagangan sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Harga jual kembali atau buyback emas batangan Antam pada hari ini berada di angka Rp 1.319.000. Masih sama seperti perdagangan kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semua transaksi buyback dengan nilai di atas Rp 10 juta akan dikenai pajak penghasilan atau PPh 22 sebesar 1,5 persen. Aturan ini sesuai dengan Perubahan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 tentang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk individu, badan usaha, dan instansi pemerintah.

Perubahan ini juga mencakup penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai NPWP. PPh 22 akan dipotong secara otomatis dari total nilai transaksi penjualan atau buyback. 

Berikut daftar harga emas batangan Antam plus pajak penghasilan (PPh) 0,25 persen untuk perdagangan hari ini, seperti dilansir dari situs web resmi Logam Mulia:

0.5 gram: Rp 792.978

1 gram: Rp 1.485.705

2 gram: Rp 2.911.260

3 gram: Rp 4.341.828

5 gram: Rp 7.202.963

10 gram: Rp 14.350.788

25 gram: Rp 35.751.155 

50 gram: Rp 71.423.113

100 gram: Rp 142.768.030

250 gram: Rp 356.654.413

500 gram: Rp 713.098.300

1 kilogram: Rp 1.426.156.500

Harga emas beberapa hari dalam pekan ini mengalami kenaikan, salah satunya akibat memanasnya konflik di Timur Tengah. Analis mata uang dan komoditas, Lukman Leongarga memproyeksi kondisi geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina masih jadi stimulus positif bagi perkembangan harga emas pada pekan depan.

Selain itu, pemangkasan suku bunga “jumbo” dari Bank Sentral AS atau The Fed beberapa waktu lalu, ditambah stimulus ekonomi dari China, diprediksi jadi indikator penguat lainnya.

“Akhir tahun emas idealnya berkisar US$2800 dengan potensi mencapai US$3000 per ons apabila situasi geopolitik memburuk,” kata Lukman kepada Tempo, Jumat, 4 Oktober 2024.

Selain itu, analis dari Dupoin Indonesia, Andy Nugraha pada Kamis lalu menilai emas diperdagangkan dalam kisaran yang cukup sempit di tengah ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga The Fed dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Dengan adanya support dari aliran safe haven dan tren penurunan suku bunga global, ia menilai emas masih memiliki potensi untuk mempertahankan daya tariknya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus