Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Jepang mulai menyerahkan bisnis pos dan telekomunikasi kepada swasta, ditandai dengan pencabutan monopoli nippon telegraph & Telephone Public Corp. (NTT). Saham perusahaan itu akan dijual ke masyarakat.(eb)

6 April 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BISNIS pos dan telekomunikasi, yang biasa dijalankan pemerintah, di luar negeri mulai diserahkan kepada swasta. Inggris telah melakukannya, demikian pula Amerika Serikat dan pekan lalu Jepang. Perdana Menteri Nakasone, Senin pekan ini, menanggalkan mantei monopoli Nippon Telegraph & Telephone Public Corp. (NTT), dan mempersiapkan perusahaan itu untuk menjual sahamnya 50% kepada masyarakat. NTT sudah 117 tahun memegang monopoli pemasangan kabel dan pesawat telepon di Negeri Sakura. Sejak 1 April lalu ia harus bersaing dengan perusahaan lain, termasuk teknologi komunikasi impor. Pasar penyediaan telekomunikasi di Jepang memberikan peluang tender sekitar Rp 3.200 milyar per tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus