Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Indikator

Ditjen postel menerbitkan tiga seri prangko, antara lain seri peningkatan produksi semen. kenyataannya harga semen pasaran dalam negeri lebih tinggi 200 persen dari harga ekspor. (eb)

6 April 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TAHUN kedua Pelita IV, yang mulai 1 April lalu, disambut Ditjen Postel dengan menerbitkan tiga seri prangko: seri Ibadat Haji Rp 75, seri Program Wajib Belajar Rp 140, dan seri Peningkatan Produksi Semen Rp 350. Mengenai peningkatan produksi semen, tampaknya, perlu disusuli seri "PeningkatanJalur Pemasaran Dalam Negeri". Kendati sejak 1978 Indonesia sudah mengekspor semen, dengan harga cuma sekitar Rp 35 per kg (tahun lalu), pasar dalam negeri tetap berkibar sekitar 200% dari harga ekspor. Di Irian Jaya malah, menurut harian Sinar Harapan, bulan lalu harganya per kantung (40 kg) mencapai Rp 28.000 atau Rp 700 per kg.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus