Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kabinet Merah Putih Diisi Politikus, Apindo; Prabowo Utamakan Stabilitas

Apindo menyebut ada alasan dibalik Prabowo memilih politikus dan teknokrat sebagai menteri kabinetnya

21 Oktober 2024 | 11.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah resmi dilantik dalam sidang paripurna kemarin, 20 Oktober 2024. Susunan kementerian 2024-2029 yang disebut Kabinet Merah Putih telah diumumkan, mencakup tujuh kementerian koordinator dan 41 kementerian teknis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Analis Kebijakan Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Ajib Hamdani, mengatakan Prabowo-Gibran mengutamakan stabilitas dan akselerasi ekonomi dalam pemilihan susunan kabinetnya. Menurut dia, untuk menjaga stabilitas presiden akan cenderung mengambil unsur birokrat dari partai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Yang bisa memberikan dukungan secara politik untuk program-program strategis dan program populis yang menjadi janji kampanye sebelumnya,” ujarnya dalam pernyataan resmi dikutip Senin, 21 Oktober 2024.

Sedangkan untuk akselerasi ekonomi, presiden akan memperkuat jajaran pembantunya di kabinet dari unsur teknokrat. Dengan keahlian, pengalaman dan portofolio yang dimiliki, menteri dari unsur ini diharapkan mampu mendongkrak dan memberikan daya ungkit maksimal terhadap pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan gambaran kabinet, sekitar 16 kementerian kembali diisi oleh jajaran lama. Menurut dia menjadi hak prerogatif presiden untuk membuat format kabinetnya. “Tetapi, dengan tantangan ekonomi yang begitu kompleks, harus ada evaluasi atas kinerja, agar aspek akselerasi ekonomi selanjutnya menjadi perhatian utama presiden,” kata dia.

Sejumlah menteri dari kabinet Presiden Jokowi kembali diminta membantu pemerintahan Prabowo-Gibran. Beberapa di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Nama-nama lain dari kabinet sebelumnya juga turut diminta kembali mengemban tugas menteri, di antaranya, menteri ekonomi dari kabinet Jokowi yang juga dipanggil adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia; Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani; Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono; Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita; Menteri BUMN Erick Thohir; Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Pangan. 

Kemarin, Prabowo telah mengumumkan sebutan untuk kabinetnya ke depan. "Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi, kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih," kata Prabowo di Istana Merdeka pada Ahad malam, 20 Oktober 2024. 

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus