Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati buka suara soal insiden kecelakaan di Tol Cipali pada Jumat, 15 Desember lalu. Kecelakaan tunggal Bus Handoyo itu menewaskan 12 orang. Menurut Adita, saat ini penyebab kecelakaan masih diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan pihak kepolisian.
"Kami menyesalkan itu dan kami turut berdukacita untuk keluarga korban," kata Adita ketika ditemui di Kantor Kemenhub pada Selasa, 19 Desember 2023. "Dan yang paling utama, kami terus lakukan peningkatan pengawasan operator bus."
Menurut Adita, ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu kondisi bus dan pengemudinya. Ia pun mengimbau operator bus meningkatkan kesiapan. Pasalnya, selain faktor kelelahan, dikhawatirkan ada faktor ketidakmampuan menguasai medan. "Kadang sopir baru di trayek baru tidak mengusai medan, sehingga kecepatan tidak dikurangi," tuturnya.
Lebih lanjut, Adita mengimbau masyarakat untuk seletif memilih bus yang akan digunakan untuk bepergian. Ia menyarankan masyarakat memilih bus yang memiliki reputasi baik.
"Jangan ragu bertanya kondisi sopir, bus, dan lain-lain," kata Adita.
Ihwal kronologis kejadian, Kepala Divisi Astra Tol Cipali Sri Mulyo mengatakan kecelakaan terjadi di Intechange Cikampek arah Jakarta itu terjadi pukul 16.07. Peristiwa bermula ketika bus dengan nomor polisi AA 7626 OA melintas dari arah Cirebon dan akan keluar menuju Interchange Cikampek.
Pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan,
"Setelah memasuki tikungan interchange, pengemudi diduga kurang mengantisipasi laju kendaraan, sehingga laju kendaraan tidak terkendali, terbalik dan menimpa guardrail. Posisi akhir kendaraan terbalik miring menghadap timur," kata Sri melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Desember 2023.
Sri mengatakan kecelakaan tersebut kali pertama dilaporkan petugas Astra Tol Cipali kepada layanan call center. Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan petugas patroli, rescue, derek, medis, dan satuan patroli jalan raya (PJR) untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan di Interchange Cikampek. Semoga korban dan keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi peristiwa ini," tuturnya.
Pilihan editor: Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Pastikan Kesiapan Armada Kapal Terpenuhi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini