Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PERTAMINA Energy Trading Ltd. (Petral) tampaknya tak pernah sepi dari gunjingan. Setelah dililit berbagai masalah—mulai dari bobolnya brankas perusahaan US$ 8,2 juta pada 2003 hingga menjadi lahan nemploknya para broker minyak—anak perusahaan Pertamina berbasis di Singapura dan Hong Kong itu kembali dirundung persoalan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo