Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, salah satu sektor strategis dalam membangun bangsa adalah sektor perhubungan yang harus mampu menjamin konektivitas antar pulau di Indonesia. "(Kementerian) Perhubungan harus memberikan kemudahan upaya aksesibilitas ke seluruh pelosok Tanah Air, ujarnya saat memberikan sambutan pada upacara upacara peringatan HUT Kemerdekan Republik Indonesia ke-72 Tahun di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Kamis, 17 Agustus 2017.
Budi menyebutkan, pembangunan bangsa harus dilakukan dengan kerja keras dan gotong royong oleh segenap unsur stakeholders. Kementerian Perhubungan terus berupaya melakukan "Sinergi Membangun Bangsa" demi mewujudkan integrasi antarmoda transportasi dan sistem pelayanan yang handal.
Baca: Indonesia-Jepang Bahas Pembangunan Infrastruktur Transportasi
Budi menjelaskan, untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah, Kemenhub telah melakukan berbagai strategi, baik di sektor darat, laut, udara, maupun kereta api. “Di sektor darat, Kemenhub telah mengembangkan angkutan massal perkotaan. Sedangkan di sektor laut,
Kemenhub telah membangun dan mengembangkan 65 pelabuhan penyeberangan untuk menyambungkan sabuk utara, selatan, dan tengah wilayah Indonesia; mengembangkan short sea shipping di wilayah pesisir sebagai alternatif angkutan barang (Ro-Ro). Selain itu Kemenhub membangun dan mengembangkan 100 pelabuhan non komersil untuk mendukung tol laut; menyelenggarakan tol laut; dan mengupayakan penurunan dwelling time di pelabuhan untuk efesiensi penyelenggaraan logistik.
Di sektor udara, Kemenhub telah membangun 15 bandar udara baru; membangun dan mengembangkan bandara di wilayah terpencil, terbelakang, dan perbatasan; dan meningkatkan konektivitas udara internal melalui penyelenggaran tol atau jembatan udara. Sedangkan di sektor perkeretaapian, Kemenhub terus membangun dan mengembangkan kereta api untuk angkutan massal antarkota, serta membangun kereta api perkotaan.
BISNIS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini