Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) mendorong agar lebih banyak wirausaha muda dalam sektor agrikultur, kesehatan, kecantikan, kebugaran, dan teknologi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Jadi sebetulnya ini adalah upaya kita untuk mengimplementasikan Perpres (Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2022. Jadi isinya adalah mengenai pengembangan kewirausahaan nasional,” ujar Siti Azizah, Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM dalam Open Call Entrepreneur Development 2024, di Jakarta Selatan, pada Selasa 6 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertanian dan peternakan, namun masih banyak wirausaha yang belum mengambil peran di sektor tersebut.
"Kita ini punya sumber daya luar biasa yaitu sumber daya kita yaitu pertanian perikanan, peternakan, cuma sayangnya belum banyak wirausaha yang ada di situ,” lanjutnya.
Kemudian, Siti menegaskan bahwa saat ini sektor kesehatan dan kecantikan menjadi fokus pengembangan UMKM karena potensi sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia.
“Health and beauty (kesehatan dan kecantikan) menjadi sektor yang unggulan, karena kita punya sumber dayanya,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Siti, sektor teknologi turut menjadi fokus karena Indonesia memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) melimpah yang berkualitas. Hal ini dapat mengembangkan potensi inovasi Indonesia dalam bentuk aplikasi atau riset.
“Sebetulnya, semua wirausaha itu berbasis inovasi, yang kita harapkan mereka punya talent pasti kita ingin berbasis teknologi,” kata dia.
Melalui program ini, Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan mampu bertahan dalam jangka panjang.