Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

BCA Salurkan Kredit Rp850 Triliun di Semester I 2024, Naik 15,5 Persen

BCA dan entitas anak membukukan total kredit Rp 850 triliun pada paruh pertama 2024, meningkat 15,5 persen secara tahunan.

25 Juli 2024 | 08.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk alias BCA dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit sebesar 15,5 persen yoy (year on year atau secara tahunan) per Juni 2024. Jumlah total kredit perusahaan bersandi BBCA ini menjadi Rp 850 triliun pada paruh pertama tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kredit untuk bisnis tercatat tumbuh dengan solid, baik di segmen korporasi maupun UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah)," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangan resminya pada Rabu, 24 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menuturkan per Juni 2024, kredit korporasi menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan 19,9 persen yoy menjadi Rp388,6 triliun. Kredit komersial juga tumbuh 7,9 persen yoy menjadi Rp127,8 triliun. Sedangkan kredit UKM naik 12,7 persen yoy menyentuh Rp114,4 triliun.

"Peningkatan juga terjadi di segmen kredit konsumer, ditopang pelaksanaan BCA Expoversary 2024," lanjut Jahja.

Dia menyebut ajang tersebut diselenggarakan sekitar dua bulan. Hasilnya, BCA Expoversary 2024 mengumpulkan aplikasi kredit perumahan rakyat (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) sekitar Rp 50 triliun. 

Jahja mengatakan portofolio kredit konsumer meningkat sebesar 13,6 persen yoy menjadi Rp210,2 triliun. Peningkatan ini didorong penyaluran KPR yang tumbuh 10,8 persen yoy mencapai Rp126,9 triliun, serta pertumbuhan KKB sebesar 18,4 persen yoy menjadi Rp62,1 triliun. Adapun kenaikan outstanding pinjaman konsumer lainnya--sebagian besar kartu kredit--tercatat sebesar 20,2 persen yoy mencapai Rp17,8 triliun.

Sedangkan penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, termasuk investasi pada obligasi hijau serta kredit dengan skema sustainability linked loans (SSL) tumbuh 9,3 persen yoy. Angkanya menyentuh Rp198 triliun per Juni 2024 atau setara dengan 23,2 persen dari total portofolio pembiayaan. 

"Konsisten mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik, BCA telah menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan bermotor listrik sekitar Rp1,5 triliun per Juni 2024," ucap Jahja.

Jumlah tersebut tumbuh dua kali lipat secara tahunan. Selain itu, penyaluran pembiayaan lewat program Kredit Multiguna Usaha #KaMUKartini meningkat 250 persen yoy.

"Perbaikan kualitas pinjaman BCA mengiringi solidnya pertumbuhan kredit," lanjut Jahja.

Rasio kredit berisiko (loan at risk/LAR) tercatat sebesar 6,4 persen pada semester I 2024. Angka ini turun dibandingkan setahun lalu yang sebesar 9 persen. Rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) berada di angka 2,2 persen. Adapun rasio pencadangan NPL dan LAR berada pada level yang memadai, masing-masing sebesar 190,2 persen dan 71,2 persen.

Dari sisi profitabilitas, laba bersih BCA dan entitas anak tumbuh 11,1 persen yoy menjadi Rp26,9 triliun per semester I 2024. Ini ditopang ekspansi pembiayaan secara berkualitas, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

Sedangkan di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) naik 5 persen secara tahunan menyentuh Rp1.125 triliun. Dana giro dan tabungan (CASA) berkontribusi 82 persen lebih dari total DPK, serta tumbuh 5,8 persen mencapai Rp915 triliun.

Pertumbuhan CASA ini selaras dengan total frekuensi transaksi BCA yang naik 21 persen yoy mencapai Rp17 miliar pada paruh pertama 2024, atau tumbuh 4 kali lipat dalam 5 tahun terakhir. Khusus di kanal digital, frekuensi transaksi mobile banking dan internet banking mencapai Rp14,8 miliar, naik 24 persen secara tahunan.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus