Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Madiun - Keberangkatan seluruh kereta api dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun dijadwalkan tepat waktu per hari ini, Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rencana ini seiring dengan mulai lancarnya operasi kereta api setelah proses evakuasi dan perbaikan di kedua jalur antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates rampung pada Rabu, 18 Oktober 2023 pukul 23:25 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Deputy Vice President PT KAI Daop 7 Madiun Irene Margareth Konstantine mengatakan kereta yang telah berangkat tepat waktu dari wilayah kerjanya adalah Kereta Api atau KA Bangunkarta rute Jombang – Gambir. Kereta itu berangkat sesuai jadwal pada pukul 05.15 WIB tadi.
Demikian pula direncanakan KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong berangkat tepat pukul 15.45 WIB. Juga KA Singasari relasi Blitar - Pasarsenen direncanakan berangkat sesuai jadwal pukul 16.45 WIB.
Irene menyatakan pascaanjloknya KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis di KM 540+4 antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates perjalanan sejumlah kereta api terlambat. Sebab, sebagian kereta yang semestinya melalui jalur selatan dialihkan ke jalur utara.
Berdasarkan catatan PT KAI Daop 7 Madiun pada Rabu kemarin, 18 Oktober 2023 sebanyak empat kereta api yang mengalami keterlambatan perjalanan. Kereta itu adalah KA Ranggajati rute Cirebon - Jember telat 113 menit.
Kemudian, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto lambat 282 menit, KA Argo Semeru relasi Gambir - Surabaya Gubeng lambat 105 menit. Selain itu, KA Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng lambat 147 menit.
“KAI mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan, karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api,” ujar Irene.