Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Korlantas Polri Ungkap CCTV Tol Cipali Berkualitas Buruk: Tidak Jelas Terlihat Arus Lalu Lintas Kendaraan

Komisi V DPR pun meminta agar perbaikan kondisi CCTV di Tol Cipali rampung pada Lebaran Idul Fitri tahun depan.

24 Mei 2023 | 14.18 WIB

Kendaraan melintas satu arah menuju Cikampek di Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Kamis, 27 April 2023. Pada arus balik Lebaran 2023, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih akan memperpanjang skema rekayasa lalu lintas satu arah di km 414 Tol Kalikangkung hingga km 72 Tol Cikampek hingga Kamis, 27 April 2023 pukul 24.00 WIB. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Perbesar
Kendaraan melintas satu arah menuju Cikampek di Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Kamis, 27 April 2023. Pada arus balik Lebaran 2023, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih akan memperpanjang skema rekayasa lalu lintas satu arah di km 414 Tol Kalikangkung hingga km 72 Tol Cikampek hingga Kamis, 27 April 2023 pukul 24.00 WIB. ANTARA/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri mengungkapkan buruknya kondisi CCTV di Tol Cikopo-Palimanan atau Tol Cipali. Direktorat Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan berujar CCTV yang ada kini berkualitas buruk, hingga membuat pihaknya sulit mengawasi arus lalu lintas di ruas tol tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pemasangan CCTV ini perlu karena kami di Command Center tidak bisa melihat ruas arus lalu lintas yang ada di tol Cipali," ujar Aan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan pada Rabu, 24 Mei 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain kualitasnya yang buruk, Aan berujar jumlah yang tersedia di sepanjang ruas jalan Tol Cipali masih sangat terbatas. Karena itu, ia berharap penambahan dan perbaikan CCTV bisa segera dilakukan, sehingga pemantauan lalu lintas dapat dilakukan dengan lancar. 

Dia juga merekomendasikan kepada operator maupun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung, seperti water barrier, traffic cone, guard drill (pagar pengaman) pada median, pemasangan tiang pembatas di U-turn, serta pemasangan CCTV.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus pun mengkritik kondisi CCTV di jalan Tol Cipali ini. Menurut dia, CCTV adalah fasilitas yang esensial dan sederhana sehingga seharusnya sudah diperbaiki sejak lama. Terlebih, Tol Cipali adalah jalan tol yang sudah tua dan memiliki keuntungan yang besar. 

"Tol Cipali ini kan tol tua, keuntungannya udah banyak banget, masa beli cctv aja enggak kuat. Minta sama Komisi V, nanti kami anggarkan," ucap Lasarus.

Dia juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengevaluasi pengelola Tol Cipali, yaitu PT Lintas Marga Sedaya atau Astra Toll Cipali. Dia memperingatkan, jangan sampai pengelola tol ini hanya mengeruk keuntungan tanpa memerhatikan kondisi dan keamanan pengguna jalan.  

"Saya enggak marah pak kalau tolnya baru kemarin operasi, ini Cipali tol tua, tol lama. Masak beli CCTV aja enggak kuat yang bagus, yang bisa dimonitor enak oleh Polri sampai Bapak harus melaporkan di rapat ini." katanya. 

Komisi V DPR pun akhirnya meminta agar perbaikan kondisi CCTV di Tol Cipali rampung pada Lebaran Idul Fitri tahun depan. Sehingga pada arus mudik selanjutnya, Korlantas Polri dapat memantau arus lalu lintas di Tol Cipali dengan lebih baik.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus