Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mahasiswa Politeknik Tempo Berkunjung ke Kementerian Keuangan, Sri Mulyani: Jangan Lelah Mencintai Indonesia

Politeknik Tempo mengajak mahasiswanya melakukan kuliah industri di gedung Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

18 Desember 2024 | 18.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Politeknik Tempo dari Program Studi Produksi Media, Desain Media, dan Manajemen Pemasaran Internasional mengikuti kuliah industri di Gedung Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Selasa, 17 Desember 2024. Mereka pun mendapat sambutan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kuliah industri ini biasa dilakukan Politeknik Tempo untuk membantu proses pembelajaran dengan mengajak mahasiswa langsung ke dunia kerja. Para mahasiswa didampingi sejumlah dosen dan Wakil Direktur Akademik Kemahasiswaan Politeknik Tempo Muhammad Nur Hidayat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun Menkeu Sri Mulyani pun memberi sambutan secara virtual kepada para mahasiswa Politeknik Tempo. Ia mengaku senang atas kunjungan mahasiswa yang datang untuk belajar.

“Terus belajar dan berkontribusi positif karena kalian adalah generasi penerus yang jangan sampai lelah mencintai Indonesia agar tercapainya tujuan Indonesia Emas 2045,” kata Sri Mulyani, dikutip dari keterangan tertulis pada Rabu, 18 Desember 2024.

Sebelum kuliah dimulai, Kemenkeu memberi paparan tentang anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Kepala Sub Bagian Edukasi Publik merangkap Pelaksana Tugas Kepala Bagian Manajemen Sistem Informasi dan Edukasi Publik (MSIEP) Risqi Sita Novanti dalam sambutannya mengatakan, APBN tahun ini diperkirakan sekitar Rp 3.300 triliun.

“Maka dari itu kami sedang mencari langkah untuk meningkatkan APBN sehingga mencapai target Indonesia emas di tahun 2045,” kata dia. Sita juga berpesan, masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkan hari ini dengan soft skill dan hard skill. Oleh karena itu mahasiswa, wajib untuk berkontribusi menuju visi Indonesia Emas.

Mahasiswa juga mendapat pemaparan materi tentang kerja sama multilateral, disampaikan oleh Pradina Anugraheni selaku Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Pemantauan Kegiatan Analisis, PKPPIM, Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Kemenkeu kemudian mengajak mahasiswa melakukan tur virtual untuk lebih mengenal seluruh cakupan lingkungan kementerian tersebut dari mulai gedung BKF, Direktorat Bea Cukai, Direktorat Jenderal Anggaran, dan gedung lainnya.

“Apa tantangan Indonesia di tahun 2045?” tanya Pradina saat mengawali sesi materi dan diskusi. Ia lalu menjelaskan bahwa tantangan perekonomian global antara lain adalah tensi geopolitik, lanskap baru energi terbarukan, perubahan iklim, teknologi, belum pulihnya perekonomian, dan pergantian pemerintahan baru.

Dalam sesi diskusi, mahasiswa bernama Yoga Putra dari program studi Produksi Media bertanya soal strategi kehumasan apa yang dilakukan Kemenkeu untuk menanggapi kritik dari masyarakat akibat kebijakan yang dinilai membebani, seperti kenaikan pajak.

Menanggapi hal tersebut, Sita membenarkan memang ada masyarakat yang merasa keberatan dengan kenaikan pajak. Namun ia menyatakan pemerintah juga sudah menggelontorkan berbagai bantuan untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan tersebut.

“Pemerintah sudah memberi banyak bantuan seperti kompensasi listrik untuk dua bulan pertama dan perlindungan sosial dalam kenaikan pajak,” kata Sita.

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus