Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Mengandung Zat Karsinogenik, Mie Sedaap Rasa Ini Ditarik dari Peredaran di Hong Kong

Ditariknya Mie sedaap dari peredarannya di Hong Kong cukup menyita perhatian. Berikut faktanya

1 Oktober 2022 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Hong Kong -Produk mie instan terkenal asal Indonesia, Mie Sedaap menuai kontroversi di luar negeri, yakni di Hong Kong, China. Beragam spekulasi bermunculan, simak 4 fakta penarikan Mie Sedaap dari peredaran tersebut:

4 Fakta Kontroversi Mie Sedaap

  1. Alasan Penarikan

Di Hong Kong, produk Mie Sedaap ditarik peredarannya dari supermarket. Mengutip dari The Standard, penarikan itu karena Pusat Keamanan Pangan menemukan kemungkinan adanya etilen oksida, pestisida yang berpotensi menyebabkan kanker. Pestisida jenis ini juga telah dilarang oleh Uni Eropa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Varian Mie Sedaap yang dihentikan penjualannya adalah jenis Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle dengan tanggal batas waktu kedaluwarsa 19 Mei 2023. Produk itu dibuat di Indonesia dan diimpor oleh PARKnSHOP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Etilen oksida telah diklasifikasikan sebagai kelompok satu oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker. Artinya bahan kimia tersebut bersifat karsinogenik bagi manusia. Paparan dapat menyebabkan sakit kepala, mual, diare, kesulitan bernapas dan masalah lainnya. Dalam jangka panjang, paparan pestisida jenis itu dapat menyebabkan kanker pada manusia. 

  1. Tanggapan Wings Group

Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia Sheila Kansil buka suara soal ditariknya mi instan merek Mi Sedaap varian Korean Spicy dari pasar Hong Kong.

Ia menjelaskan, Mie Sedaap diproduksi dengan menaati regulasi dari badan terkait untuk memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku. Contohnya adalah standar Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM & Sertifikat Halal MUI.

Standar lainnya adalah Sertifikasi ISO 22000 mengenai Standar Internasional Manajemen Keamanan Pangan, dan Sertifikasi ISO 9001 mengenai Standar Internasional Sistem Manajemen Mutu. Menurut Sheila, produk Mie Sedaap juga telah dinikmati oleh konsumen di lebih dari 30 negara selama belasan tahun terakhir. Serta telah memenuhi standar wajib ekspor, termasuk kandungan, pengemasan, hingga pelabelan produk. Mie Sedaap sebagai bagian dari Wings Group Indonesia tunduk dalam peraturan tersebut dan telah hadir lebih dari 70 tahun. 

  1. Varian Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle

Varian Korean Spicy dianggap sebagai kambing hitam dalam kasus penarikan produk Mie Sedaap ini. Hanya satu varian Mie Sedaap yang dihentikan dari peredaran, yaitu Korean Spicy Chicken Flavour Fried Noodle dengan tanggal waktu kadaluwarsa 19 Mei 2023. Produk ini dibuat di Indonesia dan diimpor oleh PARKnSHOP. 

  1. Bukan yang pertama

Diketahui, bahwa kejadian penarikan Mie Sedaap dari pasar ini bukanlah hal yang pertama kalinya pernah terjadi.

Kejadian serupa juga ditemukan oleh pemerintah Taiwan pada awal Juli 2022. Badan Obat-obatan dan Makanan atau Food and Drug Administration (FDA) Taiwan menolak 4.047,4 kg mie cup merek Mi Sedaap asal Indonesia karena diketahui mengandung kadar etilen oksida di luar batas aman. 

Selama ini, Mie Sedaap dikenal sebagai brand terkemuka dalam industri mie instan. Bersama dengan Indomie, sang penguasa pasar, yang merupakan produksi  dari Indofood, mereka bersaing dalam memperebutkan konsumen setia mie instan di tanah air. 

Mengutip dari laman wingscorp.com, Mie sedaap pertama kali diluncurkan pada tahun 2003. Sejak itu, brand Mie Sedaap terus mendapatkan respon yang positif oleh seluruh penikmat mie instan untuk kualitas mie dengan tekstur kenyal dan rasa yang lezat. 

Saat ini, penggemar mereka dapat mencicipi 14 varian rasa Mie Sedaap yang telah tersebar ke seluruh pelosok di Indonesia. Mulai dari Mie Sedaap Goreng, Mie sedaap kari spesial, hingga mie sedaap ayam bakar limau. 

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Mie Sedaap dari Indonesia Ditarik Hong Kong, Ditemukan Bahan Berbahaya Penyebab Kanker

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus