Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia perdagangan, Anda mungkin seringkali mendengar istilah merchandise. Merchandise adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu produk yang dapat dibeli atau dijual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Apa saja jenis merchandise? Simak dan pahami artikel berikut ini mengenai pengertian, jenis, dan fungsi merchandise.
Apa Itu Merchandise?
Mengutip dari laman marketbusinessnews.com, merchandise mengacu pada segala jenis barang, termasuk barang pribadi atau komersial, serta komoditas yang dijual secara ritel atau grosir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Barang yang dijual disebut sebagai barang dagangan. Adapun contoh barang dagangan seperti bahan makanan di supermarket, barang elektronik, pakaian di toko ritel, dan lain sebagainya.
Merchandise dapat dijual secara ritel dan grosir. Barang dagangan yang dijual secara grosir berarti produk dijualkan ke pengecer bukan langsung ke konsumen.
Selain itu, barang dagangan juga bisa merujuk pada barang gratis atau barang promosi. Maksudnya adalah barang yang dijual secara gratis atau dijual untuk promosi.
Mengutip dari laman sampoernauniversity.ac.id, merchandise adalah barang yang sering dijadikan sebagai souvenir oleh masyarakat atau perusahaan untuk kegiatan promosi atau sebagai sumber pendapatan.
Barang-barang gratisan atau promosi yang sering dijumpai, yaitu kartu ucapan, kalender, alat tulis, kaos, magnet, botol minuman, lencana, dan lain sebagainya.
Ada juga yang namanya branding merchandise. Branding merchandise adalah produk apapun yang di dalamnya memuat logo atau brand perusahaan.
Hal itu dilakukan perusahaan untuk mengenalkan brand dan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih banyak untuk perusahaan.
Apa Saja Fungsi Merchandise?
Dalam dunia bisnis, merchandise memiliki peranan yang amat penting. Fungsi dari merchandise adalah sebagai berikut.
1. Daya Tarik Pembeli
Biasanya orang-orang membeli suatu produk karena akan mendapatkan bonus merchandise. Bisa jadi cara tersebut dilakukan oleh beberapa brand tertentu untuk menarik para konsumennya.
2. Meningkatkan Daya Saing Produk dengan Kompetitor
Dalam hal bisnis bersaing dengan kompetitor adalah hal yang biasa. Maka dari itu, setiap perusahaan melakukan strategi yang tepat dan sesuai agar bisa bersaing dengan produk kompetitor.
Salah satu cara yang biasanya dilakukan adalah dengan memberikan nilai tambah pada suatu produk perusahaan.
3. Promosi dalam Jangka Panjang
Merchandise yang tahan lama dan digunakan sehari-hari oleh konsumen akan menjadi promosi dalam jangka panjang.
Hal ini karena konsumen akan dengan mudah mengingat brand dari merchandise yang dipakainya.
4. Apresiasi kepada Pelanggan
Salah satu fungsi lainnya dari merchandise adalah sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan. Biasanya saat mengadakan acara atau kegiatan tertentu, perusahaan akan memberikan souvenir berupa merchandise.
Jenis-Jenis Merchandise dan Contohnya
Jenis merchandise dibedakan berdasarkan kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Ada beberapa jenis merchandise yang perlu Anda ketahui, seperti:
1. Merchandise Produk Rumah Tangga
Jenis merchandise ini adalah produk yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti alat tulis, gelas, piring, mug, saputangan, dan lain sebagainya.
2. Merchandise Produk Unik
Merchandise produk unik adalah produk yang memiliki keunikan tersendiri yang digunakan oleh perusahaan. Contoh jenis merchandise ini adalah pin, stiker, lightstick, dan lain sebagainya.
3. Merchandise Produk Fashion
Contoh produk dari merchandise ini adalah kaos, celana, masker, jaket, sepatu, topi, anting, anting, kalung, sandal, dan lain sebagainya. Merchandise produk fashion biasa dipilih oleh para pelaku usaha yang bergerak di bidang fashion juga.
DIAN RAHMAWAN