Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Jika berwisata di Candi Prambanan, pengunjung bisa menemukan gerai khusus cenderamata di lokasi dekat dengan jalur keluar dan fasilitas restoran. Sebagian cenderamata yang dijajakan merupakan karya penyandang autisme.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) membuka gerai merchandise atau cenderamata resminya di area Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan. Prambanan Merchandise Store ini merupakan bagian dari visualisasi identitas destinasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sebagai World Heritage, kawasan Candi Prambanan juga merupakan sebuah cultural melting pot (wadah peleburan budaya), sehingga cenderamata dan produk kerajinan dan kreasi jenama lokal terbaik harus dipresentasikan di sini,” kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management, Hetty Herawati, Senin, 8 Juli 2024.
Promosi kerajinan dan kuliner lokal
Ia menuturkan, Prambanan Merchandise Store dapat memperkuat identitas destinasi wisata, sebagai wadah mempromosikan potensi kerajinan, keunikan kuliner setempat, termasuk jenama lokal. Ini merupakan misi pihak pengelola untuk mengemas dan mempromosikan produk UMKM terbaik di setiap destinasi yang dikelola InJourney Destination Management.
Gerai cenderamata ini menawarkan pengalaman berbelanja yang menyeluruh dan nyaman bagi para wisatawan. Berbagai cenderamata yang terkurasi serta value for money tersaji agar pengunjung dapat dengan mudah menemukan buah tangan yang unik dan autentik dari kunjungan mereka ke destinasi Candi Prambanan.
“Melalui inisiatif ini, kami membina, mempromosikan, dan mengembangkan potensi seni kerajinan dan budaya lokal melalui UMKM di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Kerja sama dengan Sarinah, Atsiri, dan Pasaraya Yogyakarta, ini menjadi bukti nyata upaya kami dalam memperluas jangkauan dan dampak positif bagi komunitas lokal,” kata Hetty Herawati.
Cenderamata karya penyandang autisme
Beberapa jenis produk yang saat ini dijual di merchandise store Prambanan meliputi kerajinan perak, kerajinan kulit, official merchandise Candi Prambanan, batik, dan berbagai jenis makanan ringan khas lokal. Salah satu desain merchandise menarik adalah produk fashion dan tumbler karya para penyandang autisme, hasil kerja sama IDM dengan yayasan Bina Abyakta, yaitu shelter workshop pendidikan penyandang autisme.
“Setiap produk dipilih dengan teliti untuk memastikan kualitas dan keunikan yang dapat membangkitkan kenangan indah dari kunjungan ke Candi Prambanan,” kata dia.
Pilihan Editor: Ketahui yang Dilarang dan Diharuskan di Candi Borobudur