Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Mengenal Gen Z dan Segala Karakternya

Gen Z sudah kenal teknologi sejak dini sehingga terbiasa mengoperasikannya. Namun hal ini justru berdampak negatif, selain yang positif.

25 Oktober 2022 | 11.16 WIB

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Perbesar
Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi Z atau Gen Z adalah sebutan untuk generasi yang kini sedang dalam masa perkembangan. Generasi ini lahir pada 1996-2012, dikenal juga sebagai iGeneration. iGeneration merujuk pada arti generasi yang sangat memanfaatkan internet dalam kehidupan sehari-hari. Itulah yang membuat Gen Z berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berdasarkan data sensus penduduk 2020, Gen Z mengisi 27,94 persen jumlah penduduk Indonesia. Mereka terbagi atas kelompok yang masih di bangku sekolah dan baru menapaki dunia kerja. Sama seperti generasi sebelumnya, Generasi Z juga memiliki karakteristik tersendiri, dii antaranya: 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melek teknologi 
Generasi Z sudah kenal teknologi sejak dini sehingga terbiasa mengoperasikannya. Mereka cenderung cepat beradaptasi dengan teknologi bila dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Bahkan, tidak jarang generasi-generasi sebelumnya mendapatkan informasi pengaplikasian teknologi dari Generasi Z. 

Senang pamer privasi 
Ciri generasi Z lain yaitu senang mengumbar privasi. Teknologi yang terus berkembang dan munculnya media sosial dapat memicu generasi Z untuk mengumbar privasi. Hal ini dapat dianggap positif dan negatif. Positif karena mereka mampu menunjukkan dan mengasah kreativitas serta bebas dalam mengungkapkan pendapat. Namun negatif apabila dimanfaatkan dengan tidak bertanggung jawab. 

Ambisius 
Zaman yang berkembang dengan cepat seperti sekarang menjadikan Generasi Z tidak mudah puas. Mereka ingin terus belajar dan merasa mampu mengembangkan diri lebih baik lagi. 

Memprioritaskan finansial 
Uang memang membawa kebahagiaan. Semua hal terjadi dan berubah dengan cepat dan segala sesuatunya juga semakin mahal. Hal ini menjadikan Generasi Z perlu memprioritaskan keuangan demi kebahagiaan. 

Mandiri 
Berkembangnya teknologi membuat Gen Z mudah mendapatkan informasi. Banyaknya informasi yang diperoleh akan digunakan sebagai referensi dalam pengambilan keputusan. Hal ini membuat mereka merasa tidak terlalu perlu melibatkan peran orang lain. Gen Z merasa bisa belajar dan berkembang sendiri. 

Lebih toleran 
Generasi Z memiliki kesadaran lebih bahwa setiap orang berbeda latar belakang agama, budaya, dan sosial, yang membuat mereka mampu menerima dan menghormati perbedaan. Hal ini menjadikan mereka lebih toleransi dengan sesama. 

Kekurangan dan Kelebihan 
Berdasarkan karakteristik tersebut, Gen Z ternyata memiliki sejumlah kekurangan dan kelebihan. 

Kekurangan 
Tingkat kecemasan dan stres cenderung tinggi 
Ketidakpastian akan masa depan, banyaknya informasi yang diperoleh dari internet, dan ekspektasi besar terhadap mereka dapat memicu timbulnya rasa cemas dan stres. Apalagi kehadiran media sosial telah menciptakan standar khusus dalam berbagai aspek, seperti standar waktu yang tepat untuk lulus, dapat kerja, menikah, dan sebagainya. Hal tersebut tentu menambah kecemasan dan stres.  

FOMO 
Generasi Z tidak jauh-jauh dari teknologi, khususnya internet dan media sosial. Generasi Z cenderung FOMO atau Fear of Missing Out, atau tidak ingin ketinggalan tren. Mereka takut kurang pergaulan dan cemas kalau belum mencoba tren yang ada di internet.  

Mudah mengeluh 
Generasi Z andal dalam mencari informasi namun cenderung cepat menyerap informasi dan mencocokannya dengan perasaan. Mereka mudah melabeli diri sebagai orang yang memiliki gangguan psikologis, yang seharusnya hanya diberikan oleh profesional saja. 

Kelebihan 
Mendapatkan akses informasi lebih banyak  
Kemajuan teknologi memudahkan siapa saja dalam memperoleh informasi. Kemudahan ini menyebabkan banyaknya informasi yang diakses oleh Generasi Z sehingga membingungkan.  

Multitasking 
Kemudahan teknologi membuat pekerjaan Generasi Z selesai dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan. 

Motivasi tinggi untuk berkembang 
Generasi Z tidak melulu menganggap gaji sebagai fokus utama dalam bekerja. Mereka menganggap pengembangan diri, baik soft skill dan pengalaman kerja, yang lebih utama. Generasi Z juga menyukai perusahaan dengan pengembangan karir jelas dan memfasilitasi mereka untuk terus bertumbuh dan berkembang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus