Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mengenal Investasi Saham, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Investasi saham sering dipilih karena memberikan keuntungan yang tinggi. Namun, hal ini tentunya sebanding dengan risikonya. Berikut penjelasannya.

11 Oktober 2023 | 14.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Investasi saham sering dipilih karena memberikan keuntungan yang tinggi. Namun, hal ini tentunya sebanding dengan risikonya. Berikut penjelasannya. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saham adalah salah satu bentuk investasi yang sedang digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam berbagai jenis investasi yang ada, saham saat ini menjadi pilihan utama bagi banyak investor karena berpotensi memberikan keuntungan yang cukup besar. Namun, perlu dipahami apabila hal ini juga sebanding dengan risikonya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Maka dari itu, tidak ada salahnya jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang saham agar tidak salah langkah. 

Untuk membantu pemula dalam dunia investasi, artikel ini akan mengupas tuntas pengertian saham termasuk fungsi, strategi, dan cara kerjanya.

Pengertian Saham

Saham adalah bukti kepemilikan seseorang terhadap sebagian modal dalam suatu perusahaan. Dengan melakukan investasi pada saham, seseorang yang memiliki saham memperoleh hak atas sebagian aset perusahaan tersebut.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saham dapat diartikan sebagai tanda partisipasi seseorang atau badan usaha dalam modal suatu perusahaan atau Perseroan Terbatas (PT). 

Dengan menyuntikkan modal, pihak tersebut memiliki klaim atau hak atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, serta berhak untuk berpartisipasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Saham berwujud dalam bentuk selembar kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan, yang menunjukkan bahwa pemilik kertas dengan nama tercantum pada surat tersebut adalah pemilik perusahaan sesuai dengan proporsi kepemilikan yang dimilikinya. 

Ketika perusahaan dalam kondisi yang sehat dan menguntungkan, nilai jual sahamnya akan meningkat karena potensinya untuk menghasilkan laba yang besar. 

Fungsi Saham

Setelah mengetahui pengertian saham, berikut ini adalah beberapa fungsi penting dari instrumen investasi ini:

1. Sebagai Penunjuk Kinerja Perusahaan 

Harga saham yang berfluktuasi di pasar dapat berperan sebagai indikator kinerja perusahaan

Jika harga saham mengalami kenaikan, hal tersebut dapat diartikan sebagai tanda bahwa pasar memiliki keyakinan terhadap potensi peningkatan kinerja perusahaan di masa mendatang.

2. Sebagai Opsi Investasi

Saham dapat menjadi alternatif investasi bagi individu maupun lembaga keuangan yang ingin meraih keuntungan dari perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek.

3. Sebagai Sumber Pembiayaan

Perusahaan memiliki kemampuan untuk menerbitkan saham guna mendapatkan dana dari para investor. 

Dengan melakukan pembelian saham, investor menyediakan dana tambahan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya atau mendukung proyek-proyek baru yang direncanakan.

Cara Kerja Saham

Setelah memahami pengertian dan fungsi saham, Ada juga harus memahami cara kerja saham. 

Proses dimulai dengan perusahaan publik yang melepas atau menawarkan saham mereka melalui bursa saham.

Perusahaan yang memungkinkan saham mereka diperdagangkan adalah perusahaan yang telah melakukan IPO atau Initial Public Offering. Perusahaan-perusahaan ini sering disebut sebagai emiten.

Bagi perusahaan, penerbitan saham adalah cara untuk mengumpulkan modal tambahan yang nantinya dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti melunasi utang, mengembangkan produk baru, atau memperluas kehadiran di pasar. 

Bagi investor, membeli saham merupakan salah satu cara untuk membangun kekayaan mereka. Inilah sebabnya mengapa penting untuk berhati-hati dalam menanamkan modal pada emiten tertentu.

Nilai saham dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi permintaan dan penawaran di pasar saham. 

Ketika banyak investor ingin membeli saham suatu perusahaan, harga sahamnya cenderung naik. Sebaliknya, jika banyak investor yang ingin menjual saham maka harga sahamnya cenderung turun.

Selain dari potensi kenaikan nilai saham, pemilik saham juga dapat memperoleh pendapatan dari dividen. Dividen merupakan bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. 

Biasanya, dividen dibayarkan secara berkala, misalnya setiap tahun, dan ini merupakan salah satu keuntungan dari memiliki saham dalam perusahaan.

Strategi Investasi Saham 

Dibawah ini terdapat beberapa strategi yang dapat meningkatkan peluang pada keberhasilan dalam berinvestasi di saham:

1. Melakukan Penelitian Pasar dan Analisis Saham

Sebelum memutuskan untuk membeli saham, disarankan untuk melakukan penelitian mendalam terhadap perusahaan dan situasi pasar. 

Analisis fundamental dan teknikal dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih baik.

2. Mengendalikan Emosi dan Menjaga Kesabaran 

Penting untuk tidak terbawa emosi saat menghadapi fluktuasi harga saham. Sebaiknya tetap tenang dan berfokus pada tujuan jangka panjang Anda.

3. Menetapkan Tujuan Keuntungan dan Batasan Kerugian

Tentukan dengan jelas target keuntungan yang ingin Anda raih serta batasan kerugian yang dapat Anda terima. Ini akan membantu Anda mengelola risiko dengan lebih baik.

4. Mengikuti Perkembangan Ekonomi dan Berita Terkini 

Selalu terus memantau perkembangan ekonomi dan berita yang dapat mempengaruhi harga saham. Informasi ini dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih baik nantinya.

KAYLA NAJMI IHSANI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus