Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkenalkan Peta Kuliner Trans Jawa saat mengunjungi rest area KM 207 Tol Palimanan - Kanci, Kota Cirebon, dalam rangka Angkutan Natal dan Tahun Baru pada Sabtu, 29 Desember 2018. Peta Kuliner Trans Jawa diterbitkan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat pada 22 Desember lalu.
Baca: Ada Tol Trans Jawa, Bandara Ahmad Yani Sepi Penumpang
Budi Karya berharap peta kuliner dapat membangkitkan perekonomian di masing-masing kota yang dilalui oleh ruas Tol Trans Jawa. Menurut dia, itu sejalan dengan tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo, yaitu menciptakan konektivitas yang langsung bermanfaat bagi masyarakat.
"Jadi berfungsi sebagai sarana perhubungan, tapi juga punya fungsi untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di kota-kota yang dilalui," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 30 Desember 2018.
Itu pula alasan Budi bersemangat membukukan peta kuliner tersebut. Pasalnya ia sendiri selalu mencari kuliner kala pelesiran ke kota-kota tertentu. "Kalau kuliner bangkit, banyak orang yang punya kesempatan bekerja," kata dia. "Mereka punya kesempatan mengembangkan bisnis."
Buku peta kuliner Trans Jawa berisi informasi kuliner yang dilalui tol Trans Jawa, di antaranya Jakarta, Cikampek, Purwakarta, Cirebon, Pejagan, Pemalang, Batang, Semarang, Solo, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, dan Surabaya. Masing-masing kota memiliki informasi seputar makanan khas, komposisi makanan, juga lokasi tempat makan.
Sampai saat ini, terdapat 61 tempat peristirahatan pengemudi atau rest area yang tersebar di sepanjang ruas Tol Trans Jawa. Bagi masyarakat yang ingin mengunduh Peta Kuliner Trans Jawa dari Kementerian Perhubungan dapat mengunjungi situs resmi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini