Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan generasi milenial dan Gen Z akan menjadi tulang punggung untuk menuju Indonesia Emas 2045. Dia mengatakan, hal tersebut tergantung pada bonus demografi yang dihasilkan Indonesia untuk mewujudkan cita-cita itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Berhasil atau tidak kita memanfaatkan bonus demografi dan berhasil atau tidak berhasilnya kita menunjukan Indonesia Emas tahun 2045," ujar Agus Gumiwang saat ditemui usai acara Industrial Festival di kawasan Embong Kaliasin, Surabaya pada Rabu, 4 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menperin mengimbau generasi muda untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan yang akan terus dihadapi oleh mereka. Sebab, kata Agus Gumiwang, hal tersebut selalu mengalami adaptasi dan pertumbuhan untuk menentukan seperti apa generasi saat ini dalam menghadapi Indonesia emas 2045.
"Jadi yang paling penting bagi generasi muda adalah terus belajar, menimba ilmu, bisa melakukan adaptasi terhadap ilmu pengetahuan yang setiap saat berkembang, dinamis, dan selalu tumbuh," ucap Agus.
Menurutnya, menimba ilmu tidak hanya tentang ilmu pasti, melainkan pelajaran yang berasal dari pengalaman dalam suatu kegiatan. Agus Gumiwang mengatakan, hal tersebut juga akan memiliki hubungan yang berkaitan dengan masa depan yang bakal dihadapi para generasi milenial maupun Gen Z.
"Ya ilmu pengetahuan itu bukannya ilmu pasti, tapi juga ilmu lain dari luar, ilmu pasti yang dia akan mempunyai relevansi yang tinggi terhadap landscape dari dunia yang akan datang, dunia di masa depan," tutur Agus Gumiwang.
Dia mengatakan, pemerintah seharusnya dapat menghasilkan para generasi yang mampu menghadapi semua rintangan ini. Sebab, lanjut Agus Gumiwang, setiap angkatan harus dapat menguasai segala hal terutama sektor manufaktur.
"Kita harus mampu untuk menciptakan generasi muda yang bisa menjawab tantangan itu semua, yang bisa menguasai ilmu pengetahuan," kata dia.
Sementara itu, Agus Gumiwang mengatakan sektor manufaktur merupakan hal terpenting dalam mewujudkan industri 4.0. Hal tersebut, kata dia, dengan memberikan tranformasi pabrik hingga penyediaan fasilitas dalam mewujudkan impian itu.
"Salah satu kunci dari keberhasilan manufaktur itu apabila kita bisa mentransformasikan pabrik-pabrik kita, fasilitas produksi kita menuju industri 4.0," ucap Agus Gumiwang.
Adanya pemberdayaan pabrik serta fasilitas, menurut dia hal itu dapat membantu proses produksi pada setiap pabrik di industri manufaktur. Sehingga, kata Agus Gumiwang, kapasitas produksi dapat meningkat seiring perkembangan zaman di dunia ini.
"Industri 4.0 kita percayai dia bisa membantu proses produksi di pabrik-pabrik menjadi lebih efisien, artinya cost of production-nya akan lebih tinggi atau produktivitasnya akan lebih naik," ujar dia.