Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Meski Naik Turun, Bappenas Sebut Kemiskinan Capai Level Terendah

Bappenas menyebutkan indikator perekonomian telah menunjukkan pencapaian yang baik, salah satunya terlihat dari indikator tingkat kemiskinan.

18 Desember 2017 | 18.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Angka Kemiskinan Naik dalam Enam Bulan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas mengklaim program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dalam dua tahun terakhir ini sudah berjalan ke arah yang benar. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan sejumlah indikator perekonomian telah menunjukkan pencapaian yang baik, salah satunya dari indikator tingkat kemiskinan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tren gini ratio atau ketimpangan ekonomi sudah di bawah 0,4 persen dalam dua tahun terakhir ini, dilanjutkan dengan tingkat kemiskinan yang berada di level 10,64 persen dari total penduduk Indonesia per Maret 2017,” kata Bambang dalam dialog mengenai Outlook Pembangunan 2018: Tantangan di Tahun Politik, di Kantor Kementerian PPN, Senin, 18 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga Oktober 2017, Pemerintah Jokowi telah genap berusia 3 tahun. Sejumlah capaian memang telah berhasil dilakukan Jokowi seperti pembangunan infrastruktur fisik di berbagai daerah di Indonesia.

Namun secara makro, pemerintah Jokowi juga sebenarnya belum berhasil mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. Hingga Kuartal III 2017, pertumbuhan ekonomi baru mencapai 5,06 persen.

Lebih lanjut, menurut Bambang, meski angka kemiskinan di Indonesia kerap turun naik, level kemiskinan 10,64 persen tersebut merupakan persentase paling rendah yang pernah dialami oleh Indonesia. Hingga Maret 2017, ujarnya, persentase kemiskinan turun sekitar 0,22 persen (year-on-year atau yoy) dan sejumlah sejumlah turun 0,24 persen (yoy).

Selain pada angka kemiskinan,menurut Bambang penurunan juga terjadi pada tingkat pengangguran terbuka. Persentase pengangguran terbuka terus turun, dari sekitar 5,6 persen dari jumlah angkatan kerja per Agustus 2016, menjadi 5,5 persen per Agustus 2017. Pemerintah, kata Bambang, menargetkan agar angka ini bisa bertahan hingga akhir 2017.

Untuk menjaga pencapaian positif tersebut di tahun 2018 mendatang, kata Bambang, pemerintah akan menjaga kinerja dari sejumlah indikator perekonomian. Salah satunya upaya tersebut adalah dengan memastikan stabilitas pertumbuhan ekonomi tetap berjalan dengan baik, melalui pengendalian inflasi. “Karena ini yang cukup berpengaruh langsung,” ucapnya.

Selanjutnya, kata Bambang, pemerintah akan memastikan peran investasi teurs meningkat. Tak terkecuali pembangunan infrastruktur untuk mendukung kohesivitas seperti jalan, pelabuhan, hingga bandara. “Ini bagian dari upaya mengatasi kemiskinan, sekaligus mengurangi ketimpangan,” katanya.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus