Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Mudik Lebaran dengan Kapal Laut, 6 Tips Hindari Kehabisan Tiket hingga Mabuk Perjalanan

Sebelum berangkan mudik Lebaran menggunakan kapal laut, pastikan tidak kehabisan tiket dan hindari mabuk perjalanan.

15 Maret 2025 | 07.20 WIB

Penumpang menaiki kapal Pelni di Pelabuhan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 16 Desember 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur yang dirilis pada 2 Desember 2024, jumlah penumpang angkutan laut pada Oktober 2024 mencapai 709.250 orang, jumlah tersebut turun 1,79 persen jika dibanding September 2024 dan naik 74,31 persen dibandingkan Oktober 2023. ANTARA/Mega Tokan
Perbesar
Penumpang menaiki kapal Pelni di Pelabuhan Tenau, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 16 Desember 2024. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur yang dirilis pada 2 Desember 2024, jumlah penumpang angkutan laut pada Oktober 2024 mencapai 709.250 orang, jumlah tersebut turun 1,79 persen jika dibanding September 2024 dan naik 74,31 persen dibandingkan Oktober 2023. ANTARA/Mega Tokan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu moda transportasi favorit yang digunakan untuk melaksanakan mudik Lebaran adalah kapal laut sebagai transportasi umum. Hanya saja, persiapan melaksanakan mudik dengan kapal laut tidak semudah muda transportasi umum lainnya. Kapal laut cenderung memiliki durasi perjalanan yang cukup lama, namun tinggi peminat. Dengan demikian, maka tiket perjalanan kapal laut seringkali habis menjelang keberangkatan.

Selain itu, banyak dari pengguna kapal laut lebih mudah mengalami mabuk laut karena sebagian orang tidak terbiasa melakukan perjalanan jauh. Dikutip dari Medicine Net, mabuk laut terjadi karena otak menerima sinyal yang berbeda dari beberapa bagian tubuh, terutama penglihatan dan pendengaran yang rentan dialami anak berusia dua sampai 12 tahun, ibu hamil, dan orang yang rentan terkena migrain. Untuk itu, berikut tips yang dapat diterapkan sebelum melakukan mudik lebaran dengan kapal laut.

  1. Pesan Tiket Jauh-Jauh Hari

Saat menjelang lebaran, tiket kapal laut menjadi salah satu barang yang banyak diperebutkan oleh orang-orang yang ingin melakukan mudik lebaran. Dengan demikian, maka langkah pertama dan terpenting untuk melakukan mudik lebaran adalah dengan merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memilih tanggal dan waktu keberangkatan yang sesuai untuk dapat memesan tiket lebih awal. Semakin cepat memesan tiket, maka semakin besar peluang untuk mendapatkan kursi yang diinginkan.

  1. Beli Tiket Online

Untuk mempermudah proses pemesanan tiket yang sering membeludak, maka pemudik yang menggunakan kapal laut dapat memesan tiket melalui situs atau aplikasi daring tanpa perlu datang ke loket di pelabuhan. Metode tersebut sangat efektif mencegah perumunan di loket dan mampu menghemat waktu. Selain itu, pembelian tiket secara online dapat mempermudah pemudik untuk mengakses atau melihat jadwal kapal kapan pun dan di mana pun mereka berada.

  1. Pantau Informasi soal Mudik

Sebagai pemudik yang baik, riset merupakan hal yang tak terpisahkan dari persiapan keberangkatan. Untuk mempermudah proses mudik dengan kapal laut, sebaiknya selalu pantau informasi mengenai kegiatan mudik di laman resmi perusahaan pelayaran, pelabuhan, hingga pemerintah. Laman resmi tersebut biasanya akan mengumumkan informasi soal pembukaan penjualan tiket, kuota, hingga kemungkinan penambahan armada keberangkatan pada periode-periode tertentu. Selain itu, terkadang laman resmi pemerintah menyediakan tiket gratis dengan syarat-syarat tertentu bagi pemudik.

  1. Perhatikan Asupan sebelum Berangkat

Sebelum berangkat mudik, hindari makan dan minum berlebihan. Beberapa asupan tidak sehat dapat membuat diri lebih mudah mengalami mabuk perjalanan, seperti makanan pedas, makanan berat, hingga makanan berlemak tinggi. Sebelum melakukan perjalanan panjang untuk pulang kampung menggunakan kapal laut, ada baiknya memilih makanan dan minuman yang menyegarkan, seperti buah, permen segar, dan tidak lupa mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi.

  1. Memilih Tempat Duduk

Saat melakukan perjalanan dengan kapal laut, pilih tempat duduk yang paling rendah getaran atau guncangan. Dengan demikian, maka perasaan mual dapat teratasi dengan baik selama mudik. Saat naik kapal laut, penumpang dapat memilih tempat duduk yang berada pada kabin yang lebih rendah di dekat pusat kapal karena umumnya mengalami guncangan yang lebih sedikit daripada penumpang di kabin yang lebih tinggi posisinya.

  1. Membawa Obat

Untuk mencegah mabuk maupun sakit lainnya selama perjalanan mudik Lebaran, penting bagi pemudik untuk bersiap diri membawa obat. Minum obat dapat membantu mengatasi mabuk saat perjalanan. Namun, pastikan memperhatikan efek samping obat agar tidak mengganggu perjalanan. Ada kalanya orang yang biasanya tidak mabuk perjalanan juga sewaktu-waktu merasakan pusing, mual, dan muntah di perjalanan. Dengan demikian, menyiapkan obat sebelum berangkat menjadi sangat penting dilakukan.

Muhammad Rafi Azhari, Fadhilah Prilia, dan Yolanda Agne berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Dukung Mudik Lebaran, Pelindo Beri Diskon JTCC hingga 46 Persen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus