Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Overwhelmed kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang tidak bisa berpikir jernih untuk menyelesaikan pekerjaan atau aktivitas tertentu. Dalam bahasa Indonesia, overwhelmed berarti kewalahan. Overwhelmed dipicu oleh stres, peristiwa tak terduga, atau merosotnya kesehatan mental. Kurangnya keterampilan dalam mengatasi masalah bisa memperburuk gejala yang dialami.
Apa Itu Overwhelmed?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari WebMD, overwhelmed terjadi karena beban kerja yang berlebihan atau lingkungan kerja yang penuh tekanan. Kondisi lainnya yang memicu tersebab konflik dalam hubungan pribadi dengan teman atau anggota keluarga, masalah keuangan, gangguan kesehatan, atau pengalaman traumatis.
Dikutip Verywell Health, ada beberapa gejala yang menandakan seseorang sedang merasa overwhelmed. Menurut psikolog klinis dan profesor di Yeshiva University, Sabrina Romanoff, gejalanya yaitu:
1. Pikiran Irasional
Seseorang yang sedang overwhelmed merasa kemampuannya berkurang saat menghadapi suatu masalah sehingga berpikir secara irasional.
2. Ogah-ogahan
Seseorang yang sedang overwhelmed muncul dorongan untuk ogah-ogahan yang menyebabkan tubuh merasa enggan beraktivitas. Gejala ini akan berlanjut seperti menunda tugas yang membuatnya stres atau benar-benar menghindarinya.
3. Reaksi yang tak Wajar
Mereka juga akan bereaksi secara berlebihan terhadap penyebab stres yang kecil. Misalnya panik berlebihan saat tidak menemukan kunci rumah, padahal belum mengecek secara teliti.
4. Menghindari dari Teman atau Keluarga
Orang yang overwhelmed juga akan menjauhi teman dan keluarga. Hal ini karena ia menganggap teman dan keluarganya tidak bisa membantu atau memahami situasi yang sedang dialami.
5. Pesimistis
Orang yang overwhelmed merasa pesimistis dan tidak berdaya juga putus asa saat menghadapi sebuah situasi.
6. Perubahan Suasana Hati
Seseorang yang mengalami overwhelmed merasa mudah marah, tersinggung, cemas, dan selalu ingin menangis.
7. Kelelahan Kognitif
Orang yang overwhelmed merasa bingung dan kesulitan berkonsentrasi. Itu berakibat susah membuat keputusan dan memecahkan masalah.
8. Gejala fisik
Orang yang overwhelmed rentan mengalami gejala fisik seperti detak jantung cepat, susah bernapas, pusing, kelelahan, sakit kepala, kram, sakit perut, dan kondisi nyeri lainnya.
Pilihan Editor: Perfeksionis Menimbulkan Dampak Negatif, Kenapa?