Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Overwhelmed: Mengenali 8 Tanda Kewalahan Beban Kerja

Overwhelmed kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang tidak bisa berpikir jernih untuk menyelesaikan pekerjaan atau aktivitas tertentu

12 Oktober 2023 | 14.37 WIB

Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita kelelahan. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Overwhelmed kondisi psikologis yang menyebabkan seseorang tidak bisa berpikir jernih untuk menyelesaikan pekerjaan atau aktivitas tertentu. Dalam bahasa Indonesia, overwhelmed berarti kewalahan. Overwhelmed dipicu oleh stres, peristiwa tak terduga, atau merosotnya kesehatan mental. Kurangnya keterampilan dalam mengatasi masalah bisa memperburuk gejala yang dialami.

Apa Itu Overwhelmed?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dikutip dari WebMD, overwhelmed terjadi karena beban kerja yang berlebihan atau lingkungan kerja yang penuh tekanan. Kondisi lainnya yang memicu tersebab konflik dalam hubungan pribadi dengan teman atau anggota keluarga, masalah keuangan, gangguan kesehatan, atau pengalaman traumatis.

Dikutip Verywell Health, ada beberapa gejala yang menandakan seseorang sedang merasa overwhelmed. Menurut psikolog klinis dan profesor di Yeshiva University, Sabrina Romanoff, gejalanya yaitu:

1. Pikiran Irasional

Seseorang yang sedang overwhelmed merasa kemampuannya berkurang saat menghadapi suatu masalah sehingga berpikir secara irasional.

2. Ogah-ogahan

Seseorang yang sedang overwhelmed muncul dorongan untuk ogah-ogahan yang menyebabkan tubuh merasa enggan beraktivitas. Gejala ini akan berlanjut seperti menunda tugas yang membuatnya stres atau benar-benar menghindarinya.

3. Reaksi yang tak Wajar

Mereka juga akan bereaksi secara berlebihan terhadap penyebab stres yang kecil. Misalnya panik berlebihan saat tidak menemukan kunci rumah, padahal belum mengecek secara teliti.

4. Menghindari dari Teman atau Keluarga

Orang yang overwhelmed juga akan menjauhi teman dan keluarga. Hal ini karena ia menganggap teman dan keluarganya tidak bisa membantu atau memahami situasi yang sedang dialami.

5. Pesimistis

Orang yang overwhelmed merasa pesimistis dan tidak berdaya juga putus asa saat menghadapi sebuah situasi.

6. Perubahan Suasana Hati

Seseorang yang mengalami overwhelmed merasa mudah marah, tersinggung, cemas, dan selalu ingin menangis.

7. Kelelahan Kognitif

Orang yang overwhelmed  merasa bingung dan kesulitan berkonsentrasi. Itu berakibat susah membuat keputusan dan memecahkan masalah.

8. Gejala fisik

Orang yang overwhelmed rentan mengalami gejala fisik seperti detak jantung cepat, susah bernapas, pusing, kelelahan, sakit kepala, kram, sakit perut, dan kondisi nyeri lainnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus