Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Pembangunan Bandara IKN Meleset dari Target Awal Agustus 2024, Baru Bisa Didarati Helikopter

Bandara IKN direncanakan beroperasi pada Agustus 2024 meleset dari jadwal, baru rampung 1.900 meter dan hanya bisa didarati helikopter.

2 Agustus 2024 | 14.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Endra S. Atmawidjaja menyampaikan, saat ini pembangunan Bandara IKN masih berlangsung, tetapi tidak sesuai target.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Awalnya, PUPR memberikan target landasan pacu sepanjang 2.200 meter dari total 3.300 meter dapat rampung dan fungsional sebelum pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024. Namun, karena alasan curah hujan yang tinggi membuat progres pembangunan bandara terhambat. 

Saat ini, progres pembangunan landasan pacu Bandara IKN masih kurang sekitar 300-400 meter. Dari target 2.200 meter dan masih kurang 300 meter, landasan pacu Bandara IKN baru rampung 1.900 meter.

“Target tidak akan tercapai. Apalagi (proyek) akan kami hentikan (sementara) pada 10 Agustus,” ujar Endra, pada 31 Juli 2024. 

Senada dengan Endar, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menyampaikan, Bandara IKN yang landasan pacunya masih kurang 300 meter lagi hanya bisa didarati oleh helikopter.

“Sampai dengan tanggal 14 (Agustus 2024) nanti kira-kira yang tadinya (landasan pacu) harus 2.200 mungkin masih kurang 300 sehingga masih belum bisa didarati pesawat, tetapi dengan helikopter sudah bisa,” jelas Basuki, pada 1 Agustus 2024, dalam Konferensi Pers Bulan Kemerdekaan, sebagaimana dikutip kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Basuki juga menyarankan, para tamu undangan dari Jakarta yang akan menghadiri HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN dapat menggunakan akses alternatif melalui Bandara Sepinggan di Balikpapan.

Potret area pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu, 27 Juli 2024. Dokumen Istimewa.

Menhub Budi Karya Sumadi: Optimitis Bandara IKN Bisa Didarati Pesawat pada 1 Agustus 2024

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi optimistis pada 1 Agustus 2024 Bandara Naratetama (very very important person atau VVIP) IKN di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur dapat didarati pesawat berbadan kecil atau ramping (narrow body).

“Kami optimistis pada 1 Agustus 2024, bandara itu sudah bisa didarati pesawat narrow body,” kata Budi Karya, pada 22 Juni 2024.

Saat itu, Budi yakin pengerjaan landasan pacu Bandara IKN sepanjang 2.200 meter dapat rampung sampai Juli 2024 dan pada Desember 2024 pengerjaan selesai 100 persen.Keyakinan itu diungkapkan Budi ketika meninjau pembangunan Bandara Naratetama IKN yang juga bisa didarati pesawat berbadan besar atau lebar seiring penambahan lapisan aspal pada tahap berikutnya.

Bandara IKN tersebut dapat didarati pesawat besar di atas landasan pacu sepanjang 3.500 meter dan lebar 45 meter, seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380.Kemajuan pembangunan bandara dan beberapa fasilitas pendukung lainnya secara umum sudah baik dan menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan.

“Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa pekan lalu, perubahan sudah terlihat jelas terutama landasan pacu dan gedung terminal,” lanjut Budi.  

Pada Juni 2024, Budi juga melihat adakemajuan pembangunan gedung terminal yang mulai masuk tahap pekerjaan atap, elektrikal, pipa plumbing, pekerjaan kolom, rangka baja, dan dinding.Namun, saat ini, optimis Budi gugur lantaran Bandara IKN tidak sesuai target awal. Jokowi juga menyampaikan agara pembangunan Bandara IKN tidak dipaksakan. 

RACHEL FARAHDIBA R | RIRI RAHAYU | GRACE GANDHI

Pilihan Editor: Bukan Lagi Bandara VVIP, PUPR Sebut Bandara IKN Jadi Bandara Umum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus