Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menjelaskan industri perbankan syariah saat ini masih kecil. Menurut dia, struktur pasar perbankan syariah tidak ideal karena hanya didominasi oleh satu bank umum syariah yang besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sehingga belum kompetitif di industri perbankan nasional,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 27 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oleh karena itu, kata Diam, OJK mendorong bank syariah melakukan konsolidasi. Dengan harapan industri perbankan syariah dapat memiliki dua atau tiga bank berskala besar yang lebih kompetitif.
Untuk mendukung aspek pertahanan dan daya saing perbankan syariah, OJK mengeluarkan POJK Nomor 12 Tahun 2023 dalam rangka penguatan unit usaha syariah melalui spin-off. Selain itu, OJK menyiapkan POJK tata kelola syariah. Serta ke depan akan menyiapkan surat edaran OJK mengenai manajemen risiko bank umum syariah dan unit usaha syariah.
“Agar dapat merefleksikan karakteristik perbankan syariah yang lebih kuat,” ucap Dian.
Selain itu, dia berujar, perbankan syariah juga membutuhkan produk yang lebih menonjolkan keunikannya. Sehingga dapat menjadi alternatif. Selain itu produk bank syariah harus bisa memberikan dampak sosial dan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagaimana rekomendasi dari Islamic Financial Services Board (IFSB) dan berbagai literatur akademis. Produk seperti ini disebut sebagai Shariah Based Product,” tutur Dian.
Itu juga menjadi alasan OJK meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023-2027. Menurut Dian, roadmap itu tidak disusun secara eksklusif oleh OJK, tapi melibatkan berbagai lembaga dan juga industri keuangan syariah dan industri perbankan.
Dia menjelaskan, roadmap itu mengambil tema ‘Bank Syariah yang Unggul untuk Masyarakat yang Sejahtera’. Peningkatan daya saing dan optimalisasi sosial value perbankan syariah, kata dia, menjadi pondasi utama bagi akselerasi pertumbuhan perbankan syariah. “dan mewujudkannya sebagai rahmatan lil alamin,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 27 November 2023.
Pilihan Editor: Alasan Anies Baswedan dan PKS Tidak Setuju Proyek IKN