Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Perum Perindo Jual Ikan Lewat Online, Harga Mulai Rp 16 Ribu

Perum Perindo membuka penjualan ikan secara online untuk menekan penyebaran virus corona.

1 April 2020 | 19.31 WIB

Pedagang menata ikan dagangannya di pasar ikan Desa Gampong Teungoh, Aceh Barat, Aceh, Kamis, 26 Juli 2018. Gelombang tinggi yang terjadi sejak dua pekan terakhir menyebabkan banyak nelayan yang tidak melaut dan mengakibatkan kenaikan harga berbagai jenis ikan laut hingga 80 persen. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Perbesar
Pedagang menata ikan dagangannya di pasar ikan Desa Gampong Teungoh, Aceh Barat, Aceh, Kamis, 26 Juli 2018. Gelombang tinggi yang terjadi sejak dua pekan terakhir menyebabkan banyak nelayan yang tidak melaut dan mengakibatkan kenaikan harga berbagai jenis ikan laut hingga 80 persen. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tempo.Co, Jakarta - Perusahaan Umum Perikanan Indonesia atau Perindo mulai melayani pemesanan pembelian ikan secara online untuk menekan tingkat mobilisasi masyarakat di masa pandemi virus corona. Layanan belanja digital ini merupakan bentuk kerja sama perusahaan dengan e-commerce.

"Perum Perindo telah menggandeng platform dagang Blanja.com untuk bertransaksi ikan sekaligus mengantarkan pesanan masyarakat," kata Direktur Utama Perum Perindo Farida Mokodompit dalam keterangannya, Rabu, 1 April 2020.

Adapun produk ikan yang ditawarkan oleh Perum Perindo pelbagai jenis. Paling murah tercatat ikan tongkol deho dengan harga Rp 16 ribu per kilogra. Ada juga ikan dori fillet seharga Rp 55 per kilogram, ikan tuna saku Rp 85 ribu per kilogram, udang kupas Rp 125 ribu per kilogram.

Kemudian, ikan kembung banjar Rp 32 ribu per kilogram, dan ikan laying deles Rp 23 ribu per kilogram. Selanjutnya, ada ikan bandeng tanpa duri Rp 60.999 per kilogram, cumi kupas Rp 85 ribu per kg, dan ikan cakalang Rp 28.500 per kilogram.

Ia berharap penjualan ikan dalam partai kecil ini memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan konsumsi hariannya. Farida menerangkan, saat ini perusahaan akan berfokua menyasar pasar retail sehingga masyarakat mudah membeli ikan secara aman tanpa harus ke pasar.

Direktur Operasional Perum Perindo Arief Goentoro mengatakan, selain dengan e-commerce Belanja.com, Perum Perindo berencana menjajaki kerja sama dengan beberapa marketplace lain. "Tujuannya, agar masyarakat memiliki banyak pilihan," katanya.

Adapun dengan platform belanja via daring ini, Arief memastikan pihaknya akan memberikan diskon. Selain memenuhi kebutuhan masyarakat dalam skala kecil, Perindo masih menyediakan layanan perdagangan ikan dengan jumlah yang lebih jumbo. Misalnya, permintaan dalam jumlah ton ikan yang akan dikirimkan dengan kontainer, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus