Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kisah Vicky Prasetyo Diusung Beragam Parpol di Berbagai Kontestasi Politik

Vicky Prasetyo tercatat beberapa kali ikut kontestasi politik, mulai dari pilkades, pemilihan bupati, walikota, hingga anggota legislatif.

21 September 2024 | 13.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Vicky Prasetyo dikenal sebagai sosok yang dikenal luas di dunia hiburan Indonesia, terutama berkat berbagai acara televisi dan kontroversinya. Namun, karena dianggap populer, sejumlah parpol mendukung Vicky di berbagai kontestasi politik. Berikut adalah pengalaman Vicky Prasetyo di dunia politik:

Pemilihan anggota legislatif

Vicky pernah mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Di pemilu legislatif, Ia maju sebagai calon anggota DPR RI melalui daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI, yang mencakup wilayah Kota Depok dan Kota Bekasi. Pada pemilu 2024, Ia diusung oleh Partai Perindo.

Berdasarkan hasil real count, Vicky Prasetyo menjadi caleg Partai Perindo dengan raihan suara terbanyak, yaitu sekitar 1.800-an suara. Walau berhasil meraih suara tertinggi, Vicky gagal melaju ke Senayan karena Perindo hanya meraih 1,30 persen suara nasional atau jauh di bawah parliamentery treshold.

Pemilihan walikota 

Vicky Prasetyo mencalonkan diri sebagai walikota dalam Pilkada Kota Bekasi yang digelar Juli 2018. Dia maju melalui dukungan Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam pencalonannya ini, ia memiliki satu program unggulan, yaitu cinta dan kasih sayang. 

"Indonesia sekarang mengalami konflik berkepanjangan, jadi (program) lebih kepada moralitas," kata Vicky di kantor Dewan Pimpinan Daerah PAN Kota Bekasi, Sabtu, 17 Juni 2017.

Saat itu Vicky meyakini bakal terpilih menjadi Wali Kota Bekasi. Sebab, dia mempunyai rasa tanggung jawab, karena Bekasi merupakan tanah kelahirannya. "Saya juga dibesarkan di atas bumi berdomisili di Bekasi," kata dia.

Pemilihan kepala desa

Pemilik nama asli Hendriyanto bin Hermanto ini diketahui pernah menjadi kandidat calon Kepala Desa Karang Asih, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada September 2012. Bersaing dengan sembilan calon lainnya, Vicky menggunakan lambang buah nanas.

Namun, dia akhirnya kalah dengan perolehan 2.869 suara. "Awalnya adik ipar Vicky yang mau diicalonkan, tapi belum cukup umur," kata Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Karang Asih tahun 2012, Saiful Islam, Rabu, 11 September 2013.

Saiful mengatakan, proses pencalonan Vicky sebagai calon kepala desa berjalan mulus, tak ada cacat hukum baik dari Kepolisian maupun Pengadilan Negeri Bekasi. Hasilnya, Vikcy lolos dengan mengantongi surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). 

"Setelah diverifikasi, kami meloloskan pencalonan Vicky. Data verifikasi kami simpan di BPD (Badan Permusyawaratan Daerah)," ujar Saiful.

Pemilihan Bupati

Meski gagal di sejumlah kontestasi politik, Vicky tak kapok. Kali ini, ia tercatat sebagai bakal calon Bupati Pemalang, Jawa Tengah. Ia berpasangan dengan Muchamad Suwandi dan diusung oleh PKB. Di Pilkada Kabupaten Pemalang, Vicky akan bersaing dengan pasangan calon Mansur Hidayat dan Muhammad Bobby, juga Anom Widyantoro dan Nurkholes.  

YOLANDA AGNE | NUR HANYANTO | SUSENO TNR | EIBEN HEIZAR

Pilihan Editor: 5 Caleg Artis dengan Perolehan Suara Terendah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus