Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Pipa BBM Cimahi Terbakar, Bos Pertamina Belum Tahu Penyebabnya

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati belum mengetahui penyebab kebakaran penyalur BBM di Cimahi Selatan.

23 Oktober 2019 | 20.24 WIB

Petugas berusaha memadamkan kebakaran pipa BBM milik Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa, 22 Oktober 2019. Titik kebakaran pipa Pertamina itu sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Namun, api tidak sampai melumat rumah penduduk. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Petugas berusaha memadamkan kebakaran pipa BBM milik Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa, 22 Oktober 2019. Titik kebakaran pipa Pertamina itu sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Namun, api tidak sampai melumat rumah penduduk. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina , Nicke Widyawati, menyatakan belum mengetahui penyebab terbakarnya pipa penyalur BBM milik perseroan di Cimahi, Jawa Barat. Pasalnya, ia masih menunggu hasil investigasi dari Kepolisian Daerah Jawa Barat, untuk mengetahui penyebab kebakaran itu.

"Belum keluar, kita belum tahu. Nanti pihak kepolisian yang akan melakukan investigasi jadi kita tunggu saja hasilnya ya," kata Nicke di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

Menurut Nicke, Pertamina sudah membuat jalur pipa baru yang akan digunakan untuk menggantikan penyaluran distribusi BBM yang sempat terganggu karena insiden kebakaran kemarin. "Kebetulan sudah ada pipa baru jalur baru yang bisa kita gunakan. jadi dalam dua hari ini kita akan lakukan decommissioning untuk pipa yang baru dibangun itu jadi kita bisa gunakan jalur baru," ucapnya.

Dia menjelaskan, insiden pipa terbakar tersebut dapat dipadamkan dengan baik, dan yang paling penting menurut Nicke adalah  pasokan BBM untuk warga wilayah Bandung dan sekitarnya sudah kembali normal. "Sehingga insyallah tidak ada kendala untuk pasokan BBM," Nicke menambahkan.

Hari ini Pertamina telah mengirim 90 orang personel guna membersihkan sisa bahan bakar minyak atau BBM di sekitar lokasi pipa Cimahi, samping ruas tol Padalarang KM 130. Pengangkatan BBM dilakukan dengan menggunakan mobil tangki yang memiliki fasilitas pompa (vacuum truck), serta melokalisir sisa BBM dari parit dengan tanggul.

Insiden kebakaran Pipa Pertamina Cimahi terjadi kemarin siang, 22 Oktober 2019. Berdasarkan keterangan pers dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), insiden kebakaran terjadi pada Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk konstruksi elevated yang dikerjakan oleh kontraktor KCJB.

Hingga saat ini, Pertamina terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yakni KCIC selaku pemilik proyek, Pemda setempat, aparat kepolisian, serta instansi terkait guna investigasi penyebab insiden tersebut.

Dugaan saat ini, Pipa milik Pertamina yang mengalirkan BBM di kawasan Melong, Cimahi Selatan yang terbakar karena disebabkan aktivitas pengeboran yang dilakukan pekerja proyek PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).

EKO WAHYUDI l CAESAR AKBAR




Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus