Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Cepu - Menyusul hujan deras disertai angin kencang, sejumlah pohon di Cepu bertumbangan, termasuk di akses menuju Bandara Ngloram Cepu, Ahad 5 Januari 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pohon-pohon tumbang itu berada di berbagai jalur penting di seputaran Kecamatan Cepu, seperti di Jalan By Pass jalur nasional Surabaya-Semarang. Pohon tumbang itu membuat lalu lintas jalur utama dialihkan ke arah tengah Kota Cepu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di jalan menuju Bandara Ngloram, di Desa Ngloram Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Akses utama menuju Bandara Ngloram terhambat akibat pohon tumbang yang berada di tengah jalan. Pihak Kepolisian Sektor Cepu dan juga petugas melakukan pembersihan dengan memotong pohon yang melintang di jalan.
Kepala Kepolisian Sektor Cepu Ajun Komisaris Polisi Slamet Riyanto mengatakan, pohon tumbang di dua lokasi jalur penting itu, mengganggu lalu lintas jalan. Apalagi, pohon tumbang terjadi pada jam penting, di mana lalu lintas antar provinsi sedang aktif. ”Kita berupaya secepatnya memotong dahan pohon yang mengganggu jalan,” ujarnya.
Proses pembersihan jalan akibat pepohonan yang robohitu membutuhkan waktu sekitar dua jam. Akibatnya pemakai jalan yang melintas menuju ke arah barat dan sebaliknya ke arah timur, dialihkan ke jalur Kota Cepu. Selain itu, pengendara juga sebagian melintas di jalan alternatif, yaitu lewat di Blora bagian selatan, seperti di Kecamatan Randublatung, kemudian di daerah wisata Bleduk Kuwu, di Grobogan, Purwodadi, dan melintas di Godong, Demak, hingga di Semarang bagian timur.
Adapun penanganan jalur yang menghalangi ke jalan di Bandara Ngloram sekitar 1 kilometer arah barat Kota Cepu, juga dipercepat. Pohon yang tumbang di Desa Kentong—jalur pintu masuk ke bandara dari arah utara, juga cepat dievakuasi.
Saat ini, proyek Bandara Ngloram sedang tahap penyelesaian landasan pacu. Dari panjang landas pacu yang sebelumnya hanya 900 meter kini ditambah menjadi panjang 1.200 meter.
SUJATMIKO