Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Prabowo Berkunjung ke Amerika, Siap Selesaikan Kerja Sama Mineral Potensial

Salah satu tujuan dalam kunjungan Prabowo ke Amerika adalah untuk membahas penyelesaian Critical Mineral Agreement atau CMA.

12 November 2024 | 11.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto berangkat ke Washington DC, Amerika Serikat, setelah menyelesaikan kunjungan bilateral di Beijing, Tiongkok. Salah satu tujuan dalam kunjungan ke Negeri Abang Sam adalah untuk membahas penyelesaian Critical Mineral Agreement atau CMA.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai informasi, melalui Presiden ketujuh Joko Widodo, Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Joe Biden untuk memajukan kemitraan mineral potensial yang berfokus pada nikel, logam utama baterai kendaraan listrik, pada November 2023 silam. Namun, Pemerintah AS masih mengkhawatirkan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola di Indonesia. Joe Biden masih akan mengkaji kesepakatan tersebut agar bisa berhasil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS tentu ada perubahan dalam perjanjian terkait kerja sama tersebut. Namun, ia mengatakan akan mendalami secara detail agar kesepakatan yang sempat tenggelam ini bisa segera selesai, sehingga Indonesia akan memasok mineral untuk baterai kendaraan listrik di Amerika Serikat.

"Dengan pergantian Presiden Trump pasti akan ada beberapa perubahan. Intinya, beberapa critical mineral kita untuk bisa diekspor ke pasar di AS, Eropa, dan sebagainya akan ada pengaturan khusus. Nah itu yang nanti harus kita detailkan lagi," ujarnya saat ditemui di Ballroom Graha Mandiri, Senin, 11 November 2024.

Sebagai langkahnya, Susiwijono mengatakan akan mengambil kesempatan bernegosiasi dengan pemerintah AS sebelum pelantikan Trump pada 20 Januari 2025. Terlebih, selain di Washington DC, Prabowo juga akan bertemu dengan Joe Biden di KTT APEC 2025 di Peru, dan KTT G20 di Brasil.

"Apalagi nanti ketemu habis di APEC, ketemu lagi di G20, kebetulan Sherpa-nya kan Pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto). Nanti banyak policy bidang ekonomi yang sudah dibahas bilateral akan dibahas di Forum G20 dengan 20 negara ekonomi terbesar di dunia," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, Amerika Serikat, pada Ahad, 10 November 2024, sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Prabowo langsung bertolak ke Negeri Paman Sam usai menyelesaikan lawatannya dari Beijing, Cina.

Kedatangan Prabowo di Washington DC disambut oleh Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweig, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, KUAI KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara, Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Wisoko Aribowo, dan Korfung Protkons KBRI Washington DC Gustaav Ferdinandus.

Prabowo berkunjung ke AS untuk memenuhi undangan kehormatan dari negara tersebut. Selain bertemu Presiden AS Joe Biden, tidak menutup peluang Prabowo bertemu pemenang Pilpres AS Donald Trump.

Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre dalam keterangan tertulis pada 11 November 2024, mengonfirmasi Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menjamu Prabowo dalam pertemuan bilateral di Gedung Putih pada 12 November 2024, waktu setempat. Kunjungan kerja Prabowo ke Amerika Serikat bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik Amerika Serikat-Indonesia.

Daniel A. Fajri dan Suci Sekarwati berkontribusi dalam tulisan ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus