Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf optimistis bahwa hubungan antara Indonesia dan Kairo akan semakin erat, salah satunya akibat terus meningkatnya nilai perdagangan kedua negara tersebut. Teranyar, perusahaan dari negara itu sepakat menandatangani kontrak transaksi dagang produk jahe gajah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lutfi pada Ahad pekan lalu, dengan didampingi Atase Perdagangan dan Sekretaris II Ekonomi KBRI Kairo menyaksikan penandatanganan kontrak transaksi dagang produk jahe gajah antara perusahaan Indonesia CV Al Malaibari dan perusahaan Mesir El Khalada Misr Industry Egypt Company.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam katan sambutannya, Lutfi Rauf menyampaikan selamat atas terselenggaranya komitmen dan kontrak transaksi untuk produk jahe gajah ini dan mengharapkan produk-produk lainnya dapat dijajaki untuk penguatan hubungan dagang Indonesia-Mesir.
"Dalam kontrak dagang ini diharapkan jiwa totalitas membangun komitmen, mutual benefit, eksportir bertanggung jawab dalam menyediakan produk dan importir mengamankan pembayaran sehingga tercipta keberlanjutan order produk dari Indonesia," ujar Lutfi dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 2 Mei 2023.
Lebih jauh, ia menjelaskan potensi perdagangan Indonesia dan Mesir sangat besar, dengan populasi penduduk Mesir mencapai 110 juta jiwa dan Indonesia mencapai 270 juta jiwa. "Ini merupakan pasar yang besar, sehingga usaha dan peluang bisnis dan investasi perlu dimaksimalkan."
Adapun Muhammad Rifki selaku Perwakilan CV Al Mailabari mengungkapkan pihaknya saat ini siap memenuhi permintaan jahe gajah dari buyer Mesir sebesar 120 ton untuk 10 kontainer 20 feet untuk tiga bulan ke depan seharga US$ 156.000 atau senilai Rp 2,28 miliar dengan menggunakan kurs Rp 14.679 per dolar AS. Rifki menambahkan, pihaknya juga telah melakukan ekspor produk biji pala untuk pasar Mesir.
Dalam kesempatan yang sama, El Sayed El Sayed Fahem selaku pembeli menyatakan siap bekerja sama bisnis dengan Indonesia dan saat ini selain jahe gajah. "Kami akan menjajaki untuk mengimpor produk buah nanas dan produk buah-buahan tropis lainnya dari Indonesia," kata El Sayed.
Sementara itu, Data Biro Statistik Mesir (CAPMAS) menunjukkan total impor jahe negara Mesir sepanjang tahun 2022 mencapai US$ 4,5 juta. Adapun komoditas jahe tersebut dipasok dari sejumlah negara seperti Indonesia, India, Cina, Nigeria, Singapura dan Saudi Arabia.
Pilihan Editor: Krakatau Steel Ekspor 30.000 Ton Baja ke Italia, Zulhas: Bagian Tren Positif Perdagangan Surplus USD 12,54 M
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini