Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Zona Merah, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG perlahan mengempis sebelum menutup sesi pertama perdagangan hari ini di zona merah.

25 Oktober 2024 | 11.56 WIB

Karyawan menggunakan telepon pintar di depan layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Karyawan menggunakan telepon pintar di depan layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG perlahan mengempis sebelum menutup sesi pertama perdagangan hari ini di zona merah, tepatnya di level 7.706 (-0,13 persen).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 231 saham menguat, sementara 331 melemah, dan 262 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp4,4 triliun, frekuensi trading sebanyak 672.954 kali dan volume trading sebanyak 119,2 juta lot," dinukil dari keterangan Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat, 25 Oktober 2024.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saham emiten Bank BRI (BBRI) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 33.937 kali, disusul BSBK (33.580), dan GZCO (28.570).

Dari segi volume, saham emiten tambang batu bara Grup Bakrie Bumi Resources (BUMI) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 16,3 juta lot, disusul GOTO (15,2 juta), dan BRMS (5,7 juta).

Tidak ada indeks sektoral yang menguat di sesi pertama hari ini. Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,1 persen), disusul indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (-0,6 persen), dan indeks sektor consumer siklikal (IDXCYCLIC) (-0,5 persen).  

Selanjutnya baca: 5 besar top gainer dan top loser

Lima besar top gainer sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) antara lain:

  • PTPS (+29,4 persen ke Rp109 per saham)
  • SOSS (+25 persen ke Rp675 per saham)
  • DAYA (+21,5 persen ke Rp620 per saham)
  • SONA (+21,1 persen ke Rp5.850 per saham)
  • BNLI (+16,9 persen ke Rp1.205 per saham)

Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) antara lain:

  • AKSI (-22,2 persen ke Rp575 per saham)
  • MPPA (-10,1 persen ke Rp80 per saham)
  • SHIP (-9,4 persen ke Rp1.240 per saham)
  • INPP (-7.5 persen ke Rp985 per saham)
  • FOLK (-7,4 persen ke Rp62 per saham)

Pasar AS ditutup cenderung menguat pada Kamis (24/10): Dow -0.33%, S&P 500 +0.21%, Nasdaq +0.76%. Pasar AS cenderung menguat (S&P 500 berhasil menyetop rentetan sesi negatifnya), berkat laporan laba yang solid dari Tesla, UPS, dan Whirlpool. Sementara itu, Dow mendapat tekanan dari IBM, yang turun lebih dari 6% menyusul rilis laporan keuangan yang agak mengecewakan. 

Pasar Asia cenderung mixed; di akhir sesi pertama hari ini, indeks Nikkei melemah -0,9 persen,  begitu juga STI (-0,5 persen), sementara Hang Seng (+1 persen), Shanghai (+0,8 persen) dan Kospi (+0,3 persen) menguat.

Martha Warta Silaban

Martha Warta Silaban

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus