Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Hari Ini di Level 6.760 hingga 6.730, Empat Saham Menjadi Sorotan

Samuel Sekuritas memprediksi indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan dan sedang di area demand sekitar 6.760 hingga 6.730 dalam perdagangan hari ini, Kamis, 4 Mei 2023.

4 Mei 2023 | 09.22 WIB

Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Perbesar
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan dan sedang di area demand sekitar 6.760 hingga 6.730 dalam perdagangan hari ini, Kamis, 4 Mei 2023.

"Jika tekanan berlanjut, maka pelemahan akan uji kembali terendah tahun ini. Kenaikan di atas 6.860 dapat meredakan sentimen bearish," kata  Vice President dan Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangannya, Kamis, 4 Mei 2023.
 
Adapun dalam analisisnya, Alfatih menyoroti empat saham. Keempat saham tersebut, yakni ASII, BBCA, CMNT, dan ICBP.

Pertama, saham ASII. Dalam perdagangan kemarin, ASSI kembali tertekan ke level 6.625 serelah mencapai area supply di sekitar 6.800. Menurut Alfatih, kemungkinan pelemahan akan menutupi gap April 2023, lalu trendline pola upchannel sejak Januari 2023 di sekitar 6.425 hingga 6.200. 

"Kenaikan di atas 6.725 dapat mengurangi sentimen bearish yang ada," kata Alfatih.

Selanjutnya: Kedua, saham BBCA yang menutup perdagangan....

Kedua, saham BBCA yang menutup perdagangan kemarin di level 8.925. Alfatih berujar, harga BBCA kemarin tertekan dan uji resistance pola konsolidasi pada September 2022 hingga April 2023. Jika tembus, maka kemungkinan pelemahan berlanjut ke 8.650 hingga 8.500. Kenaikan di atas 9.000, kata Alfatih, dapat mengurangi sentimen bearish yang ada.

Ketiga, saham CMNT yang ditutup di level 930 dalam perdagangan kemarin. Alfatih berujar, harga kemarin menguat dalam volume cukup besar. Naik menembus penutupan tertinggi sejak Maret 2023.

"Target kenaikan teoritis di sekitar 1.000 sampai 1.030 dengan batas risiko di 910," ujar Alfatih. 

Terakhir, saham ICBP yang menutup perdagangan kemarin di level 10.750. Alfatih mengatakan, harga ICBP kemarin menguat melampaui tertinggi sejak April 2020. Target kenaikan teoritis dari pola sejak November 2022 berada di sekitar level 11.700.

"Resisten lain di level 11.200 dengan batas risiko 10.500," kata Alfatih.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Pilihan Editor: Naik Rp 15 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.077.000 per Gram

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus