Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sandiaga Uno Ingin Bentuk Satgas Anti-Pembajakan untuk Dukung Industri Film

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin membentuk Satgas Anti-Pembajakan untuk mendukung industri perfilman di Tanah Air.

4 April 2021 | 15.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Tengah, melakukan kunjungan ke Saloka Theme Park, Kamis (1/4/2021). Dok.Kemenparekraf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ingin membentuk Satuan Tugas atau Satgas Anti-Pembajakan untuk mendukung industri perfilman di Tanah Air. Sandiaga akan berkolaborasi dengan industri untuk mewujudkan rencana itu.

“Karena pemerintah yakin betul bahwa yang lebih tahu akan kebutuhan adalah industri sendiri," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis pada Sabtu petang, 3 April 2021.

Industri film diyakini dapat menjadi penggerak bagi bangkitnya pemulihan ekonomi dari sisi ekonomi kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, kontribusi sektor industri film terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar Rp 15 triliun pada 2019.

Sektor industri film juga disebut-sebut telah memberikan multiplier effect tinggi. Sebab dalam pembuatan hingga penayangan film, terdapat lebih dari 2.500 jenis usaha yang terhubung dalam rantai usaha, mulai produksi hingga distribusinya.

Sandiaga mendorong kebangkitan dunia usaha perfilman melalui berbagai program. Selain membentuk Satgas Anti-Pembajakan, ia mengkaji pemberian stimulus bagi pelaku usaha yang bergerak di proses pembuatan film, mulai produksi, distribusi, hingga pemasaran.

Menurut Sandiaga, Kementerian telah berbicara dengan industri agar bantuan yang dikucurkan pemerintah tepat sasaran dan dapat memberikan dorongan yang tepat manfaat.

Sandiaga juga telah meminta dinas pariwisata dan ekonomi kreatif daerah mengkampanyekan gerakan “Kembali ke Bioskop”. Dengan gerakan ini, ia berharap kepercayaan masyarakat untuk menonton film pulih.

"Gerakan sudah tereksekusi di beberapa daerah. Bioskop sudah kembali dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin seperti di Surabaya, Jakarta, Solo. Ke depan akan terus kami tingkatkan," ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di bioskop berjalan sesuai ketentuan. Sebab, Kementerian telah merilis panduan pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) untuk sektor bioskop.

Selanjutnya, Sandiaga meminta vaksin Covid-19 bagi pekerja di sektor perfilman diprioritaskan. Dia menargetkan vaksinasi bagi pekerja film dapat berlangsung pada April. Saat ini, sebagian pelaku usaha di industri perfilman telah memperoleh vaksin melalui program-program daerah.

Untuk mempercepat vaksinasi, Kementerian telah mendata pekerja di bidang film, televisi, dan bioskop yang akan memperoleh jatah penyuntikan, yakni sebanyak 19.811 orang. Angka itu merupakan bagian dari 21.558 pelaku usaha lima yang bergerak di subsektor ekonomi kreatif dan MICE yang telah didaftar sebagai penerima vaksin.

"Itu target yang kami ingin capai untuk dapat diberikan prioritas khusus, karena mereka ini adalah garda depan atau frontliner. Untuk itu kita akan terus berkolaborasi dengan insan perfilman," kata Sandiaga Uno.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Sandiaga Uno Klaim Jumlah Wisatawan ke Bali Kini Sudah Setengah Normal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus