Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Anggota Komisi III DPR: Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok Bisa Lumpuhkan Perekonomian

Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai, kemacetan panjang di area sekitar Pelabuhan Tanjung Priok dapat melumpuhkan perekonomian.

21 April 2025 | 07.50 WIB

Kemacetan di Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 April 2025. Antara/Bayu Pratama S
Perbesar
Kemacetan di Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 April 2025. Antara/Bayu Pratama S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) Ahmad Sahroni menilai, kemacetan panjang yang terjadi di area sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dapat melumpuhkan perekonomian. Macet panjang itu terjadi lantaran tingginya lalu lintas truk kontainer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kejadian seperti ini dapat melumpuhkan ekonomi,” kata Sahroni dalam keterangan keterangan tertulis, dikutip Senin, 21 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut dia, banyak pihak yang dirugikan dalam hal ini. Politikus Partai Nasdem itu meminta badan usaha milik negara (BUMN) sebagai pihak pengelola pelabuhan agar mengevaluasi dan berkoordinasi terkait kejadian ini.

“Yang rugi tentunya kita semua. Karenanya, saya minta perusahaan-perusahaan yang memiliki alat berat agar berkordinasi dengan lembaga terkait untuk tidak menyebabkan kemacetan seperti ini lagi," ujarnya.

Anggota DPR dari Dapil DKI Jakarta III yang meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu itu menyayangkan macet panjang yang terjadi berhari-hari. Meskipun polisi sudah turun tangan mengatasi kemacetan, kata dia, lalu lintas yang padat itu tetap sulit terurai.

"Saya lihat Polres Metro Jakarta Utara sudah berupaya maksimal untuk mengurai kemacetan, hanya saja memang benar-bener tersendat di alat berat yang rusak tadi, hingga sulit untuk bisa terurai,” tutur Sahroni.

Sebelumnya, pada Kamis, 17 April 2025, video yang merekam kemacetan panjang di area Pelabuhan Tanjung Priok ramai beredar di media sosial. Akun Instagram resmi @pelindo_tanjungpriok juga turut membagikan situasi kemacetan yang terjadi. Tampak antrean kendaraan yang mengular, hingga petugas yang membagikan makanan serta minuman kepada para sopir.

"Sejak pagi tadi, ribuan truk memadati area terminal NPCTI 1," demikian kata manajemen Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dalam video yang diunggah hari itu. 

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo juga sempat meminta maaf lantaran macet panjang yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri mengatakan kemacetan disebabkan oleh peningkatan arus barang petikemas.

Dia menyebut, peningkatan arus barang ini terjadi bersamaan dengan selesainya masa arus mudik lebaran dan pasca-pembatasan lalu lintas barang. Tak hanya itu, lantaran juga mengejar sebelum libur bersama yang jatuh pada hari Jumat hingga Ahad pekan ini. Dia memastikan tidak ada hambatan akibat dari error sistem, sehingga terjadi macet.

"Mohon maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi. Kemacetan panjang hari ini akibat meningkatnya aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok," kata Adi dalam keterangan tertulis pada Kamis.

Dia mengungkapkan, salah satu titik kemacetan yaitu di Terminal NPCT 1. Data milik Pelindo menunjukan peningkatan hampir 100 persen jumlah truk yang masuk ke dalam terminal. Jika biasanya jumlah truk yang masuk tak sampai 2.500 unit, namun hari ini lebih dari 4 ribu unit.

"Secara rata–rata, jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk, namun hari ini mencapai di atas 4.000 truk yang menuju NPCT 1," tutur Adi.

Adi menyebut, dia bersama otoritas terkait di lingkungan pelabuhan telah melakukan penanganan untuk mengurai kemacetan. Misalnya dengan memaksimalkan area–area buffer dan lapangan yang bisa dijadikan kantong parkir, serta melakukan pengalihan lalu lintas truk ke dalam gate pos 9. 

Pilihan Editor: Libur Paskah, 313.695 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus