Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi
CEO Siam Cement Group:

Berita Tempo Plus

Indonesia Baru Memanfaatkan 0,3 Persen Energi Terbarukan

Setelah mengembangkan bisnis semen, CEO Siam Cement Group Thammasak Sethaudom membidik sektor energi terbarukan di Indonesia.

2 Maret 2025 | 12.00 WIB

Direktur Utama Siam Cement Group (SCG) Thammasak Sethaudom. Dok. Pribadi
Perbesar
Direktur Utama Siam Cement Group (SCG) Thammasak Sethaudom. Dok. Pribadi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Chief Executive Officer Siam Cement Group (SCG) Thammasak Sethaudom berhadapan dengan ketidakpastian global, seperti penurunan industri petrokimia, konflik di Timur Tengah, dan meningkatnya persaingan dengan produk Cina.

  • SCG mulai merancang ekspansi ke pasar baru untuk beragam bisnis yang sekarang dikelola, seperti semen, bahan bangunan, petrokimia, kemasan, dan energi terbarukan.

  • Tahun ini, SCG berencana memperluas bisnis ke sektor energi terbarukan di Indonesia.

DUA tahun terakhir bukanlah masa yang mudah bagi Presiden & Chief Executive Officer Siam Cement Group (SCG) Thammasak Sethaudom dalam menjalankan bisnis. Pemimpin perusahaan asal Thailand ini berhadapan dengan ketidakpastian global, seperti penurunan industri petrokimia, konflik di Timur Tengah, dan peningkatan persaingan dengan produk Cina di pasar domestik tempat grup ini beroperasi. Tahun ini, ia masih harus menghadapi tantangan serupa.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, ia menyiapkan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya menekan biaya produksi perusahaan. "Kami menetapkan target efisiensi operasional dan optimalisasi modal kerja untuk meningkatkan ketahanan serta fleksibilitas agar dapat cepat beradaptasi dengan perubahan pasar," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 25 Februari 2025. SCG sudah mampu mengurangi biaya hingga US$ 183 juta atau setara dengan Rp 2.933 miliar dibanding pada tahun sebelumnya. 

Selain itu, perusahaan mulai merancang ekspansi ke pasar baru untuk beragam bisnis yang sekarang dikelola SCG, seperti semen, bahan bangunan, petrokimia, kemasan, dan energi terbarukan. Perusahaan juga tengah mengembangkan produk ramah lingkungan, seperti semen rendah karbon dan polimer ramah lingkungan.

Kepada Tempo, Thammasak, yang memimpin SCG sejak 1 Januari 2024, bercerita mengenai tantangan yang dihadapi hingga rencana ekspansi perusahaan ke depan, termasuk anak usaha SCG yang berdiri di Indonesia. Pria yang punya pengalaman berkarier selama 30 tahun di SCG ini juga berbagi saran kepada calon-calon pemimpin seperti dia. Berikut ini petikan wawancaranya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Vindry Florentin

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran tahun 2015 dan bergabung dengan Tempo di tahun yang sama. Kini meliput isu seputar ekonomi dan bisnis. Salah satu host siniar Jelasin Dong! di YouTube Tempodotco

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus