Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Selain McDonald's, Sarinah Tutup 33 Gerai untuk Direnovasi

PT Sarinah (Persero) sebagai pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia akan menutup gerai McDonald's Indonesia dan 33 gerai lain karena renovasi

10 Mei 2020 | 14.05 WIB

Suasana McDonald's Sarinah di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020. McDonald's pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Suasana McDonald's Sarinah di Jakarta, Jumat, 8 Mei 2020. McDonald's pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sarinah (Persero) sebagai pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia akan menutup gerai McDonald's Indonesia dan 33 gerai lain karena renovasi gedung segera dilakukan sebagai upaya perusahaan melakukan transformasi bisnis.

McDonald's Sarinah akan tutup secara permanen pada Minggu malam ini pukul 22.05 WIB. "Sebagai bagian dari transformasi Sarinah yang juga melibatkan renovasi gedung, ada 34 tenant yang lokasinya termasuk direnovasi," kata Direktur PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati kepada Antara di Jakarta, Minggu, 10 Mei 2020.

Fetty menjelaskan Sarinah yang didirikan sejak 1962 dan beroperasi 1966 tersebut melakukan transformasi dengan tetap menjaga keutuhan warisan para pendiri bangsa namun dengan kemasan dan eksistensi kekinian dan yang menjanjikan pertumbuhan usaha berkelanjutan di masa depan.

Gedung yang telah berusia lebih dari setengah abad ini, kata Fetty, sudah saatnya direnovasi untuk menjaga kekokohan struktur dengan mempertimbangkan Golden Rule terkait dengan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup. Rencana renovasi sudah lama dicanangkan namun baru saat ini mulai digulirkan.

Rencananya, renovasi gedung Sarinah dimulai pada Juni 2020. Namun karena belum redanya pandemi COVID-19, pekerjaan renovasi dimulai dengan pekerjaan desain, arsitektur, pemetaan, audit teknis dan lain-lain yang tidak menimbulkan kerumuman (crowd). Kemudian baru dilanjutkan dengan konstruksi fisik.

"Kondisi yang sedang kami hadapi saat ini dimanfaatkan PT Sarinah (Persero) untuk kegiatan perancangan tersebut. Diharapkan jika wabah usai maka pekerjaan konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap," kata Fetty.

Sarinah pun akan mengumumkan terkait peta arah dan cetak biru transformasi perusahaan.

"Sebagai dampak renovasi ini dan dalam menjaga Golden Rule, maka secara fisik gedung harus dikosongkan dan pembongkaran gerai-gerai penyewa juga perlu dilakukan," kata Fetty.

Rincian seluruh gerai yang akan ditutup di Sarinah untuk direnovasi, yakni:
1. Telekomunikasi ada 1 tenant;
2. Restaurant, Food and Beverages ada 13 tenant;
3. Bank/ATM ada 10 tenant;
4. Money Changer ada 1 tenant;
5. Salon 2 tenant;
6. Tailor 1 tenant;
7. Supermarket dan minimarket 2 tenant;
8. Airline tiket 1 tenant;
9. Refleksi 1 tenant;
10. Entertainment 2 tenant.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus