Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 30 Juli 2024, diurutan pertama berita tentang permusuhan antara Israel dan Hizbullah yang semakin sengit. Serangan pada akhir pekan lalu yang diduga dilakukan Hizbullah adalah yang terburuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diurutan kedua top 3 dunia, masih didominasi berita ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Sedangkan pada urutan ketiga yakni berita tentang McDonald's yang melaporkan penurunan penjualan mengejutkan di seluruh dunia pada Senin, 29 Juli 2024. Ini menjadi penurunan pertama dalam 13 kuartal, karena konsumen yang mencari kesepakatan menghindari item menu dengan harga lebih tinggi, termasuk Big Mac.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Israel Vs Hizbullah Kian Sengit, Druze Takut Jadi Gaza Jilid Dua
Masyarakat Druze yang mendiami Dataran Tinggi Golan kini ketakutan. Tewasnya 12 anak dan remaja akibat serangan rudal pada akhir pekan lalu membuat mereka amat terkejut.
Meski sudah berbulan-bulan Israel dan Hizbullah saling menembakkan roket, serangan pada akhir pekan lalu adalah yang terburuk. Saat roket terbang di tempat lain, masyarakat merasa sebagian besar aman, kata Raya Fakher Aldeen, penduduk Majdal Shams. Di desa itu, anak-anak dan remaja Druze tewas akibat serangan rudal ketika mereka sedang bermain sepak bola.
Israel menuduh kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon melakukan serangan itu. Selama kunjungan ke Majdal Shams, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjanjikan akan membalasnya.
Hizbullah membantah telah membunuh anak-anak muda tersebut. Kelompok dari Lebanon ini mengatakan telah melancarkan serangan terhadap target militer di daerah terdekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Baca selengkapnya di sini
2. AS Ingatkan Israel: Jangan Mengebom Beirut!
Amerika Serikat memimpin tindakan diplomatik untuk mencegah Israel menyerang ibu kota Lebanon, Beirut, maupun infrastruktur sipil utama Lebanon, kata lima orang yang mengetahui tindakan tersebut. Rencana Israel itu sebagai tanggapan atas serangan roket mematikan di Dataran Tinggi Golan yang dituduhkan kepada kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah.
Washington berlomba untuk menghindari perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran, setelah serangan terhadap wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan menewaskan 12 orang pada akhir pekan. Hal ini diungkapkan lima sumber, termasuk pejabat Lebanon dan Iran ditambah pejabat Timur Tengah. dan diplomat Eropa.
Israel dan AS menyalahkan Hizbullah atas serangan roket tersebut, meskipun kelompok tersebut membantah bertanggung jawab.
Baca selengkapnya di sini
3. Penjualan McDonald's untuk Pertama Kali Turun Secara Global, Berkat Boikot?
Jaringan restoran cepat saji, McDonald's, melaporkan penurunan penjualan yang mengejutkan di seluruh dunia pada Senin, 29 Juli 2024. Inflasi yang terus-menerus telah memaksa konsumen berpenghasilan rendah untuk beralih ke pilihan makanan yang lebih terjangkau di Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan jaringan restoran cepat saji seperti McDonald's, Burger King Wendy's, dan Taco Bell bersandar pada makanan bernilai guna untuk meningkatkan kunjungan pelanggan.
Saham McDonald's, yang turun 15 persen tahun ini, naik hampir 4 persen setelah eksekutif perusahaan mengatakan kesepakatan makanan senilai US$5 yang diluncurkan pada akhir Juni terjual di atas ekspektasi. Mereka mengatakan perusahaan sedang bekerja sama dengan pewaralaba dalam upaya untuk memperpanjangnya setelah Agustus.
Perusahaan, yang tetap berpegang pada perkiraan margin operasi pada 2024 pada kisaran menengah hingga tinggi sebesar 40 persen, mengatakan akan lebih selektif dalam menaikkan harga untuk melindungi profitabilitas.
Baca selengkapnya di sini