Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Makassar - PT Angkasa Pura I Makassar mencatat terjadi kenaikan volume penumpang hingga 5 persen sejak satu pekan terakhir, dibanding sepekan sebelumnya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Makassar Iwan Risdianto, Minggu, 24 Oktober 2021, menyebutkan total penumpang pada 8-14 Oktober sebanyak 149.152 penumpang, sedangkan 15-21 Oktober 156.477 penumpang.
"Jadi selisihnya sekitar 7.300 penumpang pada pekan terakhir jika dibandingkan pekan sebelumnya. Makanya naik 5 persen," ujarnya.
Iwan menyebut kenaikan pergerakan perjalanan masyarakat menggunakan jalur udara mulai pulih kembali di tengah melandainya kasus.
Angkasa Pura 1 mengakui bahwa melandainya kasus ikut jadi penentu efektivitas seluruh moda transportasi dalam melayani masyarakat, khususnya melalui jalur udara. Meski sejumlah persyaratan perjalanan menggunakan pesawat tetap disertai beberapa aturan.
Sebelumnya, General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Wahyudi mengemukakan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar enam persen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 2.
"Seminggu setelah perubahan level PPKM pada sebagian wilayah Sulawesi Selatan dan daerah lain, terjadi pergerakan penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, naik sebanyak enam persen dibandingkan dengan sebelum adanya perubahan level PPKM," ungkapnya.
Bagi calon penumpang yang belum melakukan vaksin, kata Wahyudi, dapat melakukan vaksinasi di bandara pada hari keberangkatan. Vaksinasi di bandara hanya diperuntukkan bagi calon penumpang yang sama sekali belum mendapatkan vaksin.
"Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah, kami telah mempersiapkan layanan pemeriksaan COVID-19, vaksinasi serta kelengkapan sarana dan prasarana pemeriksaan dokumen kesehatan," lata GM Bandara Sultan Hasanuddin tersebut.
Baca juga: Alasan Citilink Setop Sementara Penerbangan ke Bandara Jenderal Besar Soedirman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini