Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Sering Transfer Uang? Biaya Transfer Antar Bank BUMN Kian Murah

Dengan adanya BI-Fast, transfer antar bank BUMN dikenakan biaya cuma sebesar Rp.2.500

8 Februari 2022 | 21.41 WIB

Bank Mandiri ATM. TEMPO/Dinul Mubarok
Perbesar
Bank Mandiri ATM. TEMPO/Dinul Mubarok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Mau transfer antar bank BUMN? Kumpulan bank yang juga disebut dengan Himbara, Himpunan Bank Milik Negara meliputi BNI, BRI, Mandiri dan BTN.

Meski begitu keempat bank tersebut memiliki struktural yang berbeda, sehingga untuk transaksi antar bank dikenakan biaya.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sejak tanggal 21 Desember 2021 lalu, Bank Indonesia mulai menjalankan BI-Fast. Dikutip dari indonesiabaik.id, layanan ini merupakan fasilitas yang diberikan BI untuk nasabah dalam pembayaran antar-bank atau ritel selama 24 jam.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelum diterapkannya BI-Fast, biaya untuk transaksi atau transfer antar bank melalui beberapa RTO atau real time online seperti yang disebutkan dalam sikapiuangmu.ojk.go.id, biaya yang dikenakan sekitar Rp.5.000-Rp.7.500 sesuai dengan kebijakan bank.  

Dengan RTO, nasabah hanya dapat melakukan transaksi maksimal salam satu pengiriman sebesar Rp50 juta menggunakan ATM, internet banking, mobile banking maupun  SMS banking. 

Ilustrasi ATM Bank BRI. ANTARA 

Mengutip dari laman Indonesiabaik.id, saat ini dengan layanan BI-Fast, biaya transfer antar bank BUMN sebesar Rp.2.500 per-transaksi. Sedangkan dengan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) dikenakan biaya sebesar Rp.2.900 per transaksi.  

Disebutkan dalam Bisnis.com, BI-Fast merupakan sistem pembayaran yang digunakan untuk menggantikan SKNBI. Penggunaan BI-Fast juga lebih mudah karena real time, mudah, murah, dan aman. 

Dalam setiap transaksi atas maksimal transfer lewat BI-Fast sebanyak Rp.250 juta sedangkan minimal transfer Rp1 dengan durasi yang cepat yaitu sekitar 25 detik. 

Selain menggunakan RTO, transfer antar bank BUMN juga dapat menggunakan Lalu Lintas Giro (LLG). Dalam sikapiuangmu.ojk.go.id, dijelaskan, transaksi ini biasanya digunakan untuk transaksi dengan jumlah uang yang lebih besar dari RTO namun tidak lebih dari Rp.500 juta per transaksi.  

Biaya yang dibebankan sebanyak Rp.3.500 dengan maksimal transaksi 9 kali dalam sehari . Dengan LLG, uang atay dana yang dikirimkan memerlukan waktu sekitar 2-3 hari kerja. 

Sedangkan untuk jumlah yang lebih besar, nasabah bank BUMN dapat menggunakan Real Time Gross Settlement (RTGS). Dalam pemindahan dana dengan sistem ini, nasabah dapat mentransfer dengan minimal Rp.100 juta dalam satu kali transaksi.  

Dengan RTGS, uang yang ditransfer akan sampai ke rekening penerima dalam kisaran waktu 4 jam jika transaksi dilakukan sebelum pukul 15.00. Untuk transaksi setelah jam tersebut akan diproses keesokan harinya. Juga jika dilakukan pada akhir bulan, tanggal 30 atau 31 akan terjadi keterlambatan satu hari karena tutup buku.  

Sistem transfer antar bank ini memakan biaya yang cukup besar dengan kisaran Rp.25.000-Rp.50.000 tergantung kebijakan bank.

TATA FERLIANA
Baca : Begini Mudahnya Transfer Uang dan Belanja Online ke Luar Negeri via PayPal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus