Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan perusahaan transportasi, Blue Bird, tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Hal ini berawal dari pengungkapan mengejutkan bahwa salah satu pemimpin utama perusahaan tersebut, Sigit Djokosoetono, telah melakukan aksi menyamar sebagai sopir taksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kejadian ini menjadi viral di berbagai platform media sosial dan menuai beragam respons dari masyarakat. Sigit Djokosoetono, yang sebelumnya dikenal sebagai seorang direktur dan tokoh penting di industri transportasi, memilih untuk merasakan pengalaman langsung di lapangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah video yang menjadi viral, terlihat Sigit mengenakan seragam sopir taksi dan menjalankan tugasnya dengan wajah yang tak terdeteksi oleh penumpangnya.
Melalui unggahan di instastory Instagram pribadinya @sigitdjokosoetono, ia tampak
memakai seragam Blue Bird dan berkeliling mencari penumpang. "Haus juga nih siang-siang adem hari ini padahal... Udah 6 tamu naik. Kelewat 2 orderan, bukan rezeki," tulisnya, dengan menyertakan foto sedang sedang minum di belakang kemudi taksi, Rabu 24 Mei 2023.
Profil Sigit Djokosoetono
Mengutip dari laman resmi Blue Bird, jauh sebelum diangkat sebagai direktur, Sigit menempuh pendidikan di Universitas Trisakti pada tahun 1993 dengan gelar dalam bidang teknik mekanik.
Selain itu, pria kelahiran 15 April 1971 ini juga meraih gelar Master of Business Degree dari Simon School of Business University of Rochester, New York pada tahun 1997.
Pengalaman kariernya di perusahaan keluarga ini dimulai sebagai Manajer Operasi Senior pada tahun 2001 hingga 2007. Selama periode tersebut, beliau juga menjabat sebagai Dewan dari Departemen Pengembangan SDM DPD Organda DKI Jakarta dari tahun 2004 hingga 2009.
Ia juga pernah menjabar sebagai Wakil Presiden di perusahaan Central Operations dari 2007 hingga 2012. Hingga akhirnya pada 2012, Sigit ditunjuk sebagai Direktur Bluebird Group Holding.
Selain itu, Sigit juga menjalani karier sebagai Ketua Komisaris PT Pusaka Andalan Perkasa sejak 2012 dan Hermis Consulting sejak 2013.
Ketika menduduki kedua jabatan tersebut, ia juga menempati beberapa posisi kunci di berbagai cabang Blue Bird Group. Sebagai contoh, ia menjabat sebagai komisaris di perusahaan-perusahaan berikut ini.
1. PT Pusaka Prima Transport sejak 2001
2. PT Prima Sarijati Agung sejak 2002
3. PT Silver Bird sejak 2003
4. PT Pusaka Buana Utama sejak 2010
5. PT Pusaka Niaga Indonesia sejak 2010
6. PT Pusaka Bumi Transportasi sejak 2012.
Selain itu, Sigit juga menjabat sebagai Direktur Presiden di PT Pusaka Nuri Utama sejak 1997 dan PT Luhur Satria Sejati Kencana sejak 2012.
Dengan pengalaman dan posisi jabatan yang beragam, Sigit Djokosoetono telah memberikan kontribusi yang berarti bagi perusahaan keluarga ini. Keahlian dan pengetahuannya dalam bidang manajemen dan transportasi telah menjadi nilai tambah dalam pengembangan Blue Bird Group.
Pilihan Editor: Profil Noni Purnomo Bos Blue Bird yang Masuk Forbes 50 Over 50 Asia 2023 Bersama Sri Mulyani
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Foto 
